Konten dari Pengguna

Meriahnya Tradisi Unik Mencari Jodoh di Festival Gondang Naposo

Toto Sudarmongi
Penggiat Media Sosial
28 April 2018 19:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Toto Sudarmongi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Meriahnya Tradisi Unik Mencari Jodoh di Festival Gondang Naposo
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SAMOSIR, DANAU TOBA - Pembukaan Festival Gondang Naposo di Pantai Pasir Putih Tanda Rabun, Jumat (27/4) berlangsung meriah. Sedari pagi, alunan musik khas Batak gendang dan suling bertalu-talu membuat riuh suasana di lapangan pasir mengiringi para peserta menampilkan suguhan tarian terbaiknya.
ADVERTISEMENT
Acara Gondang Naposo yang tahun ini sudah diselenggarakan untuk keempat kalinya menjadi bagian dari rangkaian event Horas Samosir Fiesta 2018. Gondang Naposo ini memang unik karena mengenalkan budaya Batak untuk generasi muda. Inilah pesta tahunan muda-mudi yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir yang bertema 'Rebut Cintaku di Festival Gondang Naposo'. Festival kali diikuti oleh 16 tim peserta dari berbagai sanggar seni di Kabupaten Samosir.
"Ini adalah event untuk melestarikan budaya lokal. Tujuannya untuk mengangkat tradisi lokal yang dimiliki masyarakat Batak. Selain itu juga untuk mempromosikan destinasi pariwisata di Kabupaten Samosir, khususnya Pantai Pasir Putih. Kami menggandeng industri sebagai sponsor event ini," ujar Kadispar Kabupaten Samosir, Ombang Siboro yang ditemui disela sela acara pada Jumat (27/4).
ADVERTISEMENT
Gelaran budaya yang disebut dengan Gondang Naposo memiliki nuansa anak muda yang khas. Pantai Pasir Putih Tanda Rabun pun berubah menjadi tempat nongkrongnya anak muda. Muda mudi ini datang berpakaian khas Batak lengkap dengan aksesoris utk memperlihatkan kreatifitasnya dalam seni budaya. Semua antusias menonton penampilan dan tarian dari tiap peserta.
Banyak pengunjung lokal mengabadikan moment-moment dengan smartphone ataupun dengan kamera. Para pengunjung seolah tidak ingin kehilangan moment indah tersebut. Bahkan wisatawan mancanegara (wisman) yang kebetulan menonton acara ini juga ikut dibuat happy oleh gelaran tersebut.
Salah satu diantaranya adalah Lucas dari London, Inggris. Menurutnya budaya Batak ini sangat unik dan menarik. Semuanya indah seperti halnya alamnya. Keindahan Danau Toba tidak ada tandingannya.
ADVERTISEMENT
"Sudah 3 hari mengelilingi Danau toba bersama 2 teman saya. Semuanya indah. Pas sekali saya datang ada festival ini. Tariannya unik. Sangat menarik. Lusa saya mau ke Jakarta dan memulai mengexplor Pulau Jawa sampai Bali," ujar Lucas sambil tersenyum.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo langsung sumringah. Menurutnya atraksi seperti Festival budaya seperti ini merupakan salah satu bentuk promosi yang sangat baik dalam menjaring wisatawan baik lokal maupun internasional.
"Budaya Tanah Batak ini sangat kaya. Dan semua kekayaan alam yang ada didalamnya sangat indah. Ini merupakan potensi pariwisata yang luar biasa yang di miliki Danau Toba. Kabupaten Samosir sangat jeli mengolah potensi ini. Sangat istimewa," ujar Arie Prasetyo.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Arie mengatakan Festival Gondang Naposo ini merupakan bentuk penguatan pariwisata Kabupaten Samosir di Bidang Seni Budaya. "Seperti Menpar Arief Yahya bilang, budaya itu semakin dilestarikan semakin mensejahterakan," imbuh Arie.
Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung mengangkat dua jempol atas gelaran acara tersebut. Event ini merupakan salah satu bukti kuatnya komitmen Kabupaten Samosir dalam membangun pariwisata. Apalagi event ini menggandeng industri sebagai sponsor acara.
"Ini merupakan contoh sinergi antara pemerintah dan industri untuk bekerjasama mengadakan event yang sangat baik dan melibatkan peran serta masyarakat. Apalagi sampai bisa menggandeng industri sebagai sponsornya. Artinya festival budaya ini mempunyai commercial value. Ini harus dicontoh oleh daerah lain," ujar Menpar.
Menpar juga mengatakan event ini sebagai bentuk kemandirian daerah. Dimana Kabupaten Samosir saat ini memang telah bertransformasi menjadi daerah yang mandiri berkat pariwisatanya.
ADVERTISEMENT
"Mudahnya akses ke Danau Toba setelah Bandara Silangit beroperasi telah merubah wajah pariwisata Danau Toba. Dan ini langsung ditangkap dengan baik oleh Kabupaten Samosir. Terbukti dengan meningkatnya PAD Kabupaten Samosir berkat pariwisata. Kabupaten Samosir keren," tutupnya. (*)
Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba