Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tidak Hanya Komodo, Labuan Bajo Juga Punya Pulau Padar dan Manta
28 April 2018 10:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Toto Sudarmongi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
NUSA TENGGARA TIMUR – Indonesia patut berbangga memiliki Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Labuan Bajo memiliki ekosistem yang luar biasa. Disana juga terdapat perbukitan yang bagus di Pulau Padar, Komodo, hingga ikan pari Manta. Tiga hal ini menjadi alasan utama wisatawan untuk datang.
ADVERTISEMENT
Daya tarik utamanya jelas Komodo. Hewan purba ini ditampung dalam Taman Nasional Komodo. Taman memiliki luas 173.300 hektare. Tahun 1991, UNESCO menetapkan Taman Nasional Komodo sebagai World Heritage. Tahun 2011, Taman Nasional Komodo masuk dalam jajaran New 7 Wonders di dunia.
Pesona yang dimiliki Labuan Bajosusah untuk dipungkiri. Selebritis internasional pun dibuat terhipnotis. Tercatat Artis Hollywood Gwyneth Paltrow, juara MotoGP Valentino Rossi, dan Miss Universe 2017 Demi Leigh Nel-Peters, sudah merasakan langsung pesona Labuan Bajo.
Hal itu juga yang menghipnotis pasangan asal Austria Christope (44) dan Lina (30). Mereka datang ke berlibur ke Indonesia, khususnya Labuan Bajo, untuk menyaksikan langsung Komodo dan ikan pari Manta. Mereka direkomendasikan temannya yang sudah lebih dahulu ke Labuan Bajo sekitar tiga tahun lalu.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat excited sekali ke sini. Perjalanan ini sudah saya rencanakan sejak tahun lalu atas rekomendasi teman. Dan merupakan impian saya bisa melihat Komodo langsung dihabitatnya dan berenang bersama Manta,” ujar Christope saat dijumpai di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Jumat (27/4).
Sebelum melihat Komodo, Christope juga sempat menginjakan kaki di Pulau Padar. Pulau terbesar ketiga di Labuan Bajo setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Pulau Padar membuatnya jatuh hati. Lantaran lanskap Pulau Padar yang tak pernah dia lihat di berbagai penjuru dunia.
“Saya pernah berkeliling Eropa. Di Asia, saya pernah ke Filipina. Dan pemandangn ini sangat luar biasa. Saya tidak pernah melihat pemandangan seperti ini. Mulai dari hijaunya bukit, yang berpadu dengan warna biru laut, dan putihnya pasir yang dilihat dari puncak. Sangat membuat saya jatuh cinta. Dan tentunya saya akan merekomendasikan ke kolega, keluarga hingga kawan-kawan saya. Mereka harus memasukan Labuan Bajo dalam wish list mereka untuk berwisata,” katanya.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Christope, Lina mengaku penasaran ingin melihat Pari Manta. Dirinya sampai menyempatkan kursus menyelam sebelum tiba di Labuan Bajo.
“Sebelum ke sini saya sengaja ngambil lisensi diving di Bali. Saya ingin melihat lebih dekat ikan pari Manta yang katanya sangat ramah dengan para penyelam,” tuturnya.
Setelah diving di Manta Point, wanita berambut pirang itu mengaku sangat bahagia. Dia melihat sedikitnya empat ikan ukuran besar lalu lalang dihadapannya.
“Ada 4 yang saya liat, mereka seolah terbang mengepakan sayap di dalam laut. Sangat dekat dengan kami. Wow it’s very amazing for me. Dan tidak akan saya lupakan pengalaman ini semur hidup saya. Wonderful Indonesia,” ujar Lina yang senyum sumringah.
Mendengar hal tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya turut sumringah. Keindahan bawah Labuan Bajo memang sudah tidak bisa dipungkiri. Mulai dari menikmati keindahan Komodo, Pink Beach, Manta Point dan bawah laut Labuan Bajo. "Sudah sangat meyakinkan bahwa Labuan Bajo itu masuk dalam radar global level destination. Destinasinya world class," ujar Menpar Arief Yahya,
ADVERTISEMENT
Apalagi soal atraksi wisata bahari, Labuan Bajo adalah juaranya. Bahkan CNN International travel pada tahun 2015 sudah menempatkan Labuan Bajo sebagai peringkat dua snorkel site terbaik dunia setelah Raja Ampat. Labuan Bajo mengalahkan Kepulauan Galapagos.
#WonderfulIndonesia #PesonaIndonesiam