Konten dari Pengguna

Telaga Dringo, Ranukumbolo ala Dieng

Travel Journal
explore indonesia!
12 Mei 2017 0:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Travel Journal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Telaga Dringo, Ranukumbolo ala Dieng
zoom-in-whitePerbesar
T
Dataran tinggi Dieng merupakan sebuah daerah yang kental akan kultur budaya dan keindahan alamnya, setiap tahunya daerah ini dikunjungi oleh banyak wisatawan baik dalam amupun luar mancanegara. Ada satu tempat di Dieng ini yang memiliki telaga indah mirip seperti Ranukumbolo di daerah Gunung Semeru yang sudah terkenal kemana-mana. Ranukumbolo ala Dieng ini adalah Telaga Dringo, bagi kalian yang ingin mengunjungi Telaga Dringo cukup mudah karena tidak jauh dari lokasi wisata kawasan Dieng.ataran tinggi Dieng merupakan sebuah daerah yang kental akan kultur budaya dan keindahan alamnya, setiap tahunya daerah ini dikunjungi oleh banyak wisatawan baik dalam amupun luar mancanegara. Ada satu tempat di Dieng ini yang memiliki telaga indah mirip seperti Ranukumbolo di daerah Gunung Semeru yang sudah terkenal kemana-mana. Ranukumbolo ala Dieng ini adalah Telaga Dringo, bagi kalian yang ingin mengunjungi Telaga Dringo cukup mudah karena tidak jauh dari lokasi wisata kawasan Dieng.
ADVERTISEMENT
Telaga Dringo menurut legendanya pada jaman dahulu tokoh pewayangan yaitu Gatotkaca mencelupkan engkel kakinya ke kawasan kawah Candradimuka sehingga munculah sebuah mata air yang konon terhubung dengan mata air lain di daerah bagian Jawa Tengah. Menurut warga sekitar, Telaga Dringo merupakan sebuah tempat suci yang dimana menjadi tempat beristirahatnya para penyebar agama islam pada jaman dahulu. Di bagian pinggir telaga, konon ada makam para penyebar agama Islam tersebut yang disemayamkan disana.
Telaga Dringo, Ranukumbolo ala Dieng (1)
zoom-in-whitePerbesar
Untuk menuju ke lokasi Telaga Dringo dari kawasan objek wisata Dieng, kita bisa mengendarai kendaraan roda empat atau jika tidak ada ojek yang sudah tersedia di sekitar jalan. Rute dari Telaga Dringo ini sebenarnya merupakan jalan ke ladang warga sehingga, bisa ditanyakan kepada warga sekitar karena masih minimnya petunjuk. Biaya masuk ke lokasi ini hanya Rp.15.000 rupiah saja, kita bisa menikmati keindahan sekitar telaga dan bisa membuka tenda disana. Momen yang paling indah di tempat ini adalah saat menjelang matahari terbit, karena tempat ini sangat bagus untuk melihat matahari terbit dari arah selatan telaga. Untuk menuju ke lokasi Telaga Dringo dari kawasan objek wisata Dieng, kita bisa mengendarai kendaraan roda empat atau jika tidak ada ojek yang sudah tersedia di sekitar jalan. Rute dari Telaga Dringo ini sebenarnya merupakan jalan ke ladang warga sehingga, bisa ditanyakan kepada warga sekitar karena masih minimnya petunjuk. Biaya masuk ke lokasi ini hanya Rp.15.000 rupiah saja, kita bisa menikmati keindahan sekitar telaga dan bisa membuka tenda disana. Momen yang paling indah di tempat ini adalah saat menjelang matahari terbit, karena tempat ini sangat bagus untuk melihat matahari terbit dari arah selatan telaga.
ADVERTISEMENT
Sinar matahari akan langsung memancar ke arah telaga yang menciptakan warna kekuning-kuningan serta kabut-kabut tipis yang perlahan menghilang. Di pinggir telaga jika beruntuk kalian bisa melihat bebek liar berenang bersama anak-anaknya. Telaga Dringo dhimpit oleh bukit-bukit yang terlihat seperti Ranukumbolo nya Semereu, sehingga dapat dikatakan mirip dengan danau besar tersebut.
Telaga Dringo, Ranukumbolo ala Dieng (2)
zoom-in-whitePerbesar
Air di telaga Dringo ini tidak akan pernah surut walau musim kemarau sekalipun, dan oleh warga sekitar sering dimanfaatkan untuk perairan di ladang-ladang mereka di sekitar telaga. Pada malam hari jika kalian ingin berkemah harus mempersiapkan perbekalan yang matang dan baju hangat yang tebal, karena suhu di malam hari menjelang pagi bisa sampai minus derajat celcius, karena kawasan ini berada di atas perbukitan ditambah suhu air yang dingin menyebar ke sekitar area pinggiran telaga.Air di telaga Dringo ini tidak akan pernah surut walau musim kemarau sekalipun, dan oleh warga sekitar sering dimanfaatkan untuk perairan di ladang-ladang mereka di sekitar telaga. Pada malam hari jika kalian ingin berkemah harus mempersiapkan perbekalan yang matang dan baju hangat yang tebal, karena suhu di malam hari menjelang pagi bisa sampai minus derajat celcius, karena kawasan ini berada di atas perbukitan ditambah suhu air yang dingin menyebar ke sekitar area pinggiran telaga.
ADVERTISEMENT
Telaga Dringo adalah salah satu keindahan yang tersembunyi di daerah kawasan dataran tinggi Dieng, jika sudah berkunjung ke tempat ini ada baiknya untuk bisa membawa kembali sampah-sampah yang telah kita buang, karena disana masih terjaga keasrian dan kebersihan lingkunganya.