Konten dari Pengguna

Bisnis Online, Cara Efektif Meningkatkan Produktivitas di Masa Pandemi COVID-19

Tresia Yuastita Tangnalloi
Mahasiswa Semester 1 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya
5 Januari 2021 19:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tresia Yuastita Tangnalloi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bisnis online adalah sebuah bisnis yang dijalankan dengan memanfaatkan jaringan internet dalam aktivitas bisnisnya. Karena mengandalkan jaringan internet, bisnis jenis ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja selama masih tersedia jaringan internet. Beberapa aktivitas bisnis yang masuk dalam kategori bisnis online seperti kegiatan jual beli barang atau jasa online.
ADVERTISEMENT
Pada masa pandemi COVID-19 ini orang-orang harus untuk melakukan kegiatan di rumah masing-masing. Work from home atau school from home, dua kegiatan ini adalah pengalihan metode bekerja atau belajar menjadi jarak jauh guna menekan penyebaran COVID-19. Berikut strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dengan berbisnis online di masa pandemi ini, :
1. Mengatur Jadwal Kerja
Saat work from home, hal pertama yang harus disiapkan adalah atur jadwal kerja. Atur seperti biasa jam bangun agar tidak kesiangan. Ketika bekerja dari rumah dan tidak mengatur jadwal sama sekali, biasanya akan merasa bebas dan lupa terhadap pekerjaannya. Jadwal kegiatan ini bisa mendorong agar dapat melakukan rutinitas yang baik. Jangan mulai bekerja sebelum jadwal dan selesaikan pekerjaan tepat waktu, kecuali jika mesti lembur dari rumah. Atur jadwal sesuai tingkat prioritas, sehingga pekerjaan-pekerjaan penting bisa diselesaikan terlebih dahulu. Setelah membuat rencana kerja, maka usahakanlah untuk tetap disiplin dalam mengikuti jadwal tersebut, agar tetap produktif
ADVERTISEMENT
2. Fokus pada Kegiatan
Fokus pada pekerjaan ketika sedang bekerja di rumah, usahakan hindari kegiatan lain, seperti menonton tv, video game, maupun hiburan lainnya. Bekerjalah dengan tujuan dan niat yang baik. Saat bekerja dari rumah ingat kembali tujuan tersebut. Begitu juga ketika sekolah online, fokuslah pada kegiatan pembelajaran.
3. Menjaga Imunitas Tubuh
Menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari virus-virus yang berbahaya. Selain itu, juga perlu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan dan mandi ketika habis keluar rumah. Dengan begitu, kemungkinan kita tertular penyakit yang tidak diinginkan akan semakin berkurang. Jika imunitas baik, akan lebih produktif dalam melakukan aktivitas.
4. Hindari Merasa Terisolasi
Pandemi virus corona, tidak jelas berapa lama orang akan di rumah, yang menimbulkan masalah tambahan. Isolasi yang berkepanjangan juga berpotensi berdampak pada moral dan produktivitas. Selain itu, kesendirian dapat membuat orang merasa kurang termotivasi dan kurang produktif.
ADVERTISEMENT
5. Kembangkan Hobi dan Kegiatan Baru Saat Pandemi
Menghabiskan waktu di rumah terkadang membuat diri merasa bosan. Untuk mengusir rasa bosan, lebih baik melakukan kegiatan produktif yang menyenangkan. Bisa dengan melakukan hobi-hobi dan juga kegiatan baru lainnya. Berada di dalam rumah, bisa memaksimalkan kesempatan untuk mengembangkan hobi. Misalnya, bisa menggambar, bermain musik, menulis, memasak, dan banyak kegiatan lainnya yang bisa dilakukan di dalam rumah. Dengan mengembangkan hobi ini, bakat menjadi semakin terasah dan tersalurkan. Selain itu, kegiatan hobi juga dapat meningkatkan kreativitas, membentuk karakter, meningkatkan konsentrasi, keterampilan sosial, atau bahkan menentukan masa depan yang lebih baik.
6. Melakukan Olahraga Ringan
Ketika belajar di sekolah ataupun bekerja di kantor, tanpa disadari tubuh bergerak, mulai dari menaiki transportasi umum untuk ke tempat kerja, berjalan menuju lift atau menaiki tangga, hingga berjalan ke luar kantor untuk mencari makan siang. Akan tetapi, bekerja dari rumah justru lebih berisiko tubuh Tidak banyak bergerak dan mendapatkan olahraga yang cukup. Oleh karena itu, jangan lupa juga untuk selalu meluangkan sedikit waktu untuk berolahraga ringan, seperti jogging atau jalan di sekitar area rumah ataupun bangkit dari kursi untuk stretching, agar tubuh tetap sehat dan bugar dan membuat aktivitas bekerja di rumah menjadi tetap produktif.
ADVERTISEMENT
7. Menciptakan Ruang Kerja
Kenyamanan memang menjadi salah satu faktor utama penunjang produktivitas dalam bekerja, termasuk bekerja dari rumah. Oleh sebab itu, selama WFH juga perlu menciptakan ruang kerja atau working space yang nyaman dan bisa mendukung seluruh aktivitas dalam bekerja, seperti meja, kursi, laptop, dan lainnya. Tak hanya itu, juga perlu mempersiapkan ruang kerja yang tidak terlalu sering dilintasi oleh penghuni rumah, agar bisa lebih berkonsentrasi.
Disamping itu, juga terdapat faktor-faktor yang dapat menghambat peningkatan produktivitas dengan berbisnis online ini, yakni:
1. Adaptasi Teknologi
Meskipun orang Indonesia aktif di media sosial dan lebih dari 50 juta orang menggunakan ponsel cerdas, industri di Indonesia menggunakan teknologi yang lebih sedikit daripada negara lain. Indonesia hanya menghabiskan 0,3% dari PDB untuk R & D sementara Korea dan Israel menghabiskan sekitar 4%.
ADVERTISEMENT
2. Kurangnya Sumber Daya Manusia Berkualitas
Meski memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik, Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia berkualitas. Meski negara ini memiliki sumber daya manusia yang melimpah, riset menemukan adanya kesenjangan keterampilan yang signifikan. Dua pertiga dari perusahaan yang disurvei mengatakan menemukan karyawan berkualitas untuk posisi profesional dan manajerial merupakan pekejaan sulit atau sangat sulit. Hal ini juga dialami sama oleh pengusaha manufaktur.
3. Pengembangan Infrastruktur
Sebagai kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17.000 pulau dan panjang perbatasan lebih dari dari 5.000 kilometer, Secara keseluruhan, Indonesia selalu menghadapi tantangan infrastruktur. Meski Jakarta sekarang terlihat seperti kota modern, infrastruktur nasional masih terbelakang. Padahal, saat melihat formasi bruto per kapita sejak 1960, Indonesia 19 kali lebih rendah dari Jepang.
ADVERTISEMENT
4. Besaran Ekspor yang Semakin Sedikit
Pada tahun 2000, Indonesia merupakan salah satu eksportir bersih terkemuka di dunia berkat sumber daya alam yang melimpah. Namun hal ini tidak lagi bisa dilakukan. Nilai perdagangan negara (jumlah ekspor dan impor) jika dihitung dari PDB RI telah turun secara signifikan. Indonesia pun sekarang memiliki jumlah ekspor impor terendah di antara negara-negara ASEAN. Namun, ada sisi positifnya akan hal ini. Indonesia dapat memutuskan hubungan dari risiko global.
Pandemi COVID-19 yang menghantam dunia sejak Maret 2020 menjadi tantangan berat bagi banyak sektor, termasuk sektor bisnis. Terbatasnya ruang gerak dilakukan demi mengurangi penyebaran virus Covid-19 yang mengakibatkan banyak pebisnis yang mengatur ulang strategi bisnisnya demi bisa bertahan. Mulai dari melakukan penerapan kerja jarak jauh, mengubah pola bisnis, hingga menangkap peluang bisnis online. Perkembangan teknologi yang semakin canggih dalam 5 tahun terakhir menumbuhkan geliat bisnis online. Apalagi pandemi Coronavirus memaksa banyak orang untuk menghindari kontak fisik secara langsung dengan menerapkan social dan physical distancing. Bisnis online yang dilakukan tanpa melalui tatap muka secara langsung dianggap sebagai salah satu cara yang tepat untuk bertahan di tengah pandemi.
ADVERTISEMENT
Bisnis online memang sudah sangat populer di semua kalangan baik remaja maupun dewasa. Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat saat ini hampir semua orang memiliki smartphone canggih yang sudah dilengkapi dengan fitur-fitur menarik. Untuk memulai bisnis online, sebaiknya mempelajari caranya dengan baik terlebih dahulu. Jangan asal memulai bisnis online, karena bisa berujung pada kerugian.
Ada beberapa tahap yang harus anda lakukan agar bisnis online yang Anda mulai dapat berjalan dengan lancar.
1. Menemukan Ide Bisnis Online
Untuk menemukan ide bisnis online dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu memetakan kemampuan dan hobi anda, cari masalah, belajar dari kelebihan dan kekurangan bisnis lain dan ikuti tren.
2. Menentukan Target Pasar
ADVERTISEMENT
Hal yang wajib dilakukan untuk memulai bisnis online adalah menentukan target pasar. Dengan begitu bisnis akan berjalan lebih fokus dan efisien. Kesalahan yang umum terjadi adalah menjadikan semua orang sebagai terget pasar. Ini sama saja dengan tidak memiliki target pasar. Fokuslah pada segmen pasar tertentu.
3. Traffic
Traffic atau kunjungan maksudnya adalah cara yang anda gunakan untuk mendatangkan calon pelanggan. Ada yang menggunakan iklan di TV, ada yang menyebar leaflet. Namun yang lebih efektif tentu menggunakan digital marketing Metode untuk mendatang traffic ini ini sangat penting. Jika anda tidak menguasainya, maka anda harus memiliki orang atau staf yang mampu melakukannya.
4. Conversion
Conversion adalah proses mengubah pengunjung menjadi pembeli. Proses ini biasanya merupakan proses trail and error atau uji coba atau ekperimen. Melakukan eksperimen pada bisnis, untuk mencapai profit yang lebih baik. Dengan kondisi ekonomi yang kian tidak menentu, banyak perusahaan yang tidak memanfaatkan internet, perlahan mulai gulung tikar. Internet telah menciptakan perusahaan dengan model baru, yang mengubah persepsi tradisional dalam melakukan sebuah bisnis. Rata-rata pertumbuhan e-commerce sebesar 25% per tahun, dan dari 7,2 juta UMKM yang ada di Indonesia, sekitar 36% melakukan penjualan melalui media sosial seperti Instagram. Selain itu para UMKM merasa omzetnya mengalami peningkatan sebesar 80% dibandingkan sebelumnya, yang menjual produk hanya melalui cara konvensional.
ADVERTISEMENT
Apabila, fakta-fakta di atas belum dapat meyakinkan Anda untuk memulai melakukan bisnis secara online, mungkin beberapa manfaat di bawah ini dapat membantu menentukan keputusan.
1. Modal Relatif Kecil
Sudah bukan rahasia lagi, jika salah satu keuntungan menjalankan bisnis online adalah karena modal yang diperlukan terbilang relatif kecil. Jauh berbeda jika dibandingkan dengan bisnis offline yang harus memiliki tempat untuk penyimpanan barang, kantor administrasi, dan toko penjualan, sedangkan apabila Anda melakukan penjualan secara online Anda dapat berhemat dalam penggunaan tempat. Selain itu, modal dalam berbisnis online hanyalah gadget dengan fitur mendukung, kemampuan dan kuota internet.
2. Mudah Dilakukan
Hampir semua pelaku bisnis online, pada saat ditanya kenapa memilih bisnis online dibandingkan bisnis konvensional? Rata-rata pelaku bisnis online menjawab karena mudah dilakukan. Pernyataan tersebut memang tidak salah, sebab bisnis online memang sangat mudah dilakukan karena Anda dapat menjalankan bisnis online darimana saja dan kapan saja. Yang terpenting adalah Anda memiliki koneksi internet yang stabil.
ADVERTISEMENT
3. Biaya Operasional yang Lebih Efisien
Jika membuka toko offline, mungkin biaya operasional yang akan Anda keluarkan sangat besar. Biaya operasional yang dimaksud seperti, sewa bangunan, biaya tenaga kerja, biaya listrik, dan sebagainya yang akan berpengaruh terhadap produksi Anda.
Tetapi hal tersebut tidak ditemukan, apabila Anda menjalankan bisnis online, maka biaya operasional yang akan dikeluarkan relatif lebih efisien. Hal tersebut dikarenakan Anda cukup mengeluarkan biaya operasional untuk biaya PLN, internet atau paket data, biaya pengepakan saat barang akan dikirim, dan biaya karyawan jika Anda memiliki karyawan. Inilah salah satu keuntungan dari bisnis online, yaitu hemat di biaya operasional.
4. Menjangkau Konsumen secara Luas
Keuntungan bisnis online selanjutnya adalah Anda dapat menjangkau konsumen secara lebih luas. Jika hanya mengandalkan berjualan secara offline, Anda hanya dapat menjangkau konsumen yang ada di sekitar saja. Anda tidak bisa menjangkau konsumen di luar wilayah. Hal ini tidak akan ditemukan dalam berbisnis online. Karena dengan berbisnis online Anda bisa menjangkau konsumen secara luas lagi. Tidak hanya satu kota, satu provinsi, bahkan satu negara pun bisa Anda jangkau. Dikarenakan cakupan konsumen di bisnis online tidak terikat dengan masalah geografis. Keuntungan tersebut hanya didapat dari jika Anda menjalankan bisnis online.
ADVERTISEMENT
5. Tidak Terikat Waktu
Salah satu hal yang paling menarik apabila menjalankan bisnis online adalah tidak mengenal waktu, hal itu dikarenakan Anda dapat melakukan bisnis online kapan saja sesuai dengan waktu luang yang dimiliki. Dikarenakan, kegiatan-kegiatan bisnis online kebanyakan sifatnya otomatis tanpa harus mengontrol, bisnis online akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Bisnis online juga tidak memiliki batasan waktu, baik pagi, siang, malam, detik, menit, dan jam. Segalanya bersifat instan, mudah, dan ketersediaan Anda dalam membalas pesan-pesan konsumen.
6. Pemasaran yang Lebih Murah
Apabila Anda menjalankan bisnis offline mungkin mengeluarkan cukup banyak uang untuk biaya pemasaran produk, seperti memasang iklan, mencetak brosur, dan sebagainya. Sedangkan, ketika Anda memiliki bisnis online, Anda dapat berjualan sekaligus mempromosikan produk dengan biaya yang lebih murah dan dapat dijangkau secara luas, karena tidak dibatasi oleh letak wilayah. Biasanya pelaku bisnis online, memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook dalam memasarkan produk, karena kedua media sosial tersebut memiliki banyak pengguna di seluruh penjuru dunia.
ADVERTISEMENT