Konten dari Pengguna

Bisnis Online, Cara Efektif Meningkatkan Produktivitas di Masa Pandemi COVID-19

Tresia Yuastita Tangnalloi
Mahasiswa Semester 1 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya
7 Januari 2021 5:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tresia Yuastita Tangnalloi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bisnis online adalah sebuah bisnis yang dijalankan dengan memanfaatkan jaringan internet dalam aktivitas bisnisnya. Karena mengandalkan jaringan internet, bisnis jenis ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja selama masih tersedia jaringan internet. Beberapa aktivitas bisnis yang masuk dalam kategori bisnis online seperti kegiatan jual beli barang atau jasa online.
ADVERTISEMENT
Pada masa pandemi COVID-19 ini orang-orang harus untuk melakukan kegiatan di rumah masing-masing. Berikut strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dengan berbisnis online di masa pandemi ini, :
1. Mengatur Jadwal Kerja
Saat work from home, hal pertama yang harus disiapkan adalah atur jadwal kerja. Atur seperti biasa jam bangun agar tidak kesiangan. Ketika bekerja dari rumah dan tidak mengatur jadwal sama sekali, biasanya akan merasa bebas dan lupa terhadap pekerjaannya. Atur jadwal sesuai tingkat prioritas, sehingga pekerjaan-pekerjaan penting bisa diselesaikan terlebih dahulu. Setelah membuat rencana kerja, maka usahakanlah untuk tetap disiplin dalam mengikuti jadwal tersebut, agar tetap produktif.
2. Fokus pada Pekerjaan
Fokus pada pekerjaan kamu ketika sedang bekerja di rumah, usahakan hindari kegiatan lain, seperti menonton tv, video game, maupun hiburan lainnya. Bekerjalah dengan tujuan dan niat yang baik. Saat bekerja dari rumah ingat kembali tujuan tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Menentukan Waktu Istirahat
Ketika kamu sudah berada di titik jenuh saat kerja, berjalan-jalan di sekitar rumah selama 10-15 menit tentu dapat menyegarkan otak kamu. Memberi jeda pada pekerjaan dapat meningkatkan produktivitas. Beri jeda setiap 90-120 menit selama 10-15 menit. Jeda itu dapat dilakukan untuk istirahat sejenak, mencari udara segar, atau peregangan.
4. Mengikuti Kelas Online
Selama masa pandemi, banyak website yang menyediakan kelas atau pelatihan online. Bahkan beberapa diantaranya bisa diakses secara gratis. Kita bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di internet untuk menambah wawasan dan soft skill baru. Misalnya, kamu bisa mengikuti kursus bahasa asing, workshop, bahkan seminar online. Kamu bisa tetap produktif dengan melakukan kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
Dengan kondisi ekonomi yang kian tidak menentu, banyak perusahaan yang tidak memanfaatkan internet, perlahan mulai gulung tikar. Internet telah menciptakan perusahaan dengan model baru, yang mengubah persepsi tradisional dalam melakukan sebuah bisnis. Rata-rata pertumbuhan e-commerce sebesar 25% per tahun, dan dari 7,2 juta UMKM yang ada di Indonesia, sekitar 36% melakukan penjualan melalui media sosial seperti Instagram. Selain itu para UMKM merasa omzetnya mengalami peningkatan sebesar 80% dibandingkan sebelumnya, yang menjual produk hanya melalui cara konvensional.
Apabila, fakta-fakta di atas belum dapat meyakinkan Anda untuk memulai melakukan bisnis secara online, mungkin beberapa manfaat di bawah ini dapat membantu menentukan keputusan.
1. Modal Relatif Kecil
Sudah bukan rahasia lagi, jika salah satu keuntungan menjalankan bisnis online adalah karena modal yang diperlukan terbilang relatif kecil. Jauh berbeda jika dibandingkan dengan bisnis offline yang harus memiliki tempat untuk penyimpanan barang, kantor administrasi, dan toko penjualan, sedangkan apabila Anda melakukan penjualan secara online Anda dapat berhemat dalam penggunaan tempat. Selain itu, modal dalam berbisnis online hanyalah gadget dengan fitur mendukung, kemampuan dan kuota internet.
ADVERTISEMENT
2. Mudah Dilakukan
Hampir semua pelaku bisnis online, pada saat ditanya kenapa memilih bisnis online dibandingkan bisnis konvensional? Rata-rata pelaku bisnis online menjawab karena mudah dilakukan. Pernyataan tersebut memang tidak salah, sebab bisnis online memang sangat mudah dilakukan karena Anda dapat menjalankan bisnis online darimana saja dan kapan saja. Yang terpenting adalah Anda memiliki koneksi internet yang stabil.
3. Biaya Operasional yang Lebih Efisien
Jika membuka toko offline, mungkin biaya operasional yang akan Anda keluarkan sangat besar. Biaya operasional yang dimaksud seperti, sewa bangunan, biaya tenaga kerja, biaya listrik, dan sebagainya yang akan berpengaruh terhadap produksi Anda.
Tetapi hal tersebut tidak ditemukan, apabila Anda menjalankan bisnis online, maka biaya operasional yang akan dikeluarkan relatif lebih efisien. Hal tersebut dikarenakan Anda cukup mengeluarkan biaya operasional untuk biaya PLN, internet atau paket data, biaya pengepakan saat barang akan dikirim, dan biaya karyawan jika Anda memiliki karyawan. Inilah salah satu keuntungan dari bisnis online, yaitu hemat di biaya operasional.
ADVERTISEMENT
4. Menjangkau Konsumen secara Luas
Keuntungan bisnis online selanjutnya adalah Anda dapat menjangkau konsumen secara lebih luas. Jika hanya mengandalkan berjualan secara offline, Anda hanya dapat menjangkau konsumen yang ada di sekitar saja. Anda tidak bisa menjangkau konsumen di luar wilayah. Hal ini tidak akan ditemukan dalam berbisnis online. Karena dengan berbisnis online Anda bisa menjangkau konsumen secara luas lagi. Tidak hanya satu kota, satu provinsi, bahkan satu negara pun bisa Anda jangkau. Dikarenakan cakupan konsumen di bisnis online tidak terikat dengan masalah geografis. Keuntungan tersebut hanya didapat dari jika Anda menjalankan bisnis online.
5.Tidak Terikat Waktu
Salah satu hal yang paling menarik apabila menjalankan bisnis online adalah tidak mengenal waktu, hal itu dikarenakan Anda dapat melakukan bisnis online kapan saja sesuai dengan waktu luang yang dimiliki. Dikarenakan, kegiatan-kegiatan bisnis online kebanyakan sifatnya otomatis tanpa harus mengontrol, bisnis online akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Bisnis online juga tidak memiliki batasan waktu, baik pagi, siang, malam, detik, menit, dan jam. Segalanya bersifat instan, mudah, dan ketersediaan Anda dalam membalas pesan-pesan konsumen.
ADVERTISEMENT
6. Pemasaran yang Lebih Murah
Apabila Anda menjalankan bisnis offline mungkin mengeluarkan cukup banyak uang untuk biaya pemasaran produk, seperti memasang iklan, mencetak brosur, dan sebagainya. Sedangkan, ketika Anda memiliki bisnis online, Anda dapat berjualan sekaligus mempromosikan produk dengan biaya yang lebih murah dan dapat dijangkau secara luas, karena tidak dibatasi oleh letak wilayah. Biasanya pelaku bisnis online, memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook dalam memasarkan produk, karena kedua media sosial tersebut memiliki banyak pengguna di seluruh penjuru dunia.
Memulai bisnis online tidak sesederhana yang Anda bayangkan. Ada cukup banyak proses yang perlu Anda lalui. Untuk bisa memulai bisnis online berikut ini cara dan proses yang perlu Anda lakukan :
ADVERTISEMENT
1. Mulai dengan Mindset Bisnis Online yang Benar
Membangun mindset yang benar bagi pebisnis online merupakan langkah awal meraih sukses. Masih banyak orang yang belum mengerti dan mengetahui betapa dahsyatnya bisnis online. Hal tersebut dapat terjadi mungkin dikarenakan kurangnya pengetahuan, informasi, maupun penyuluhan tentang bisnis online baik oleh pemerintah maupun aktivis internet. Walaupun begitu, sudah banyak juga masyarakat terutama pemuda-pemudi yang sudah mencicipi manisnya pendapatan menjadi onlinepreneur. Untuk membangun bisnis online seseorang harus memiliki tekad dan tujuan yang kuat, memiliki rasa ingin belajar yang tinggi, membangun jaringan, fokus pada tujuan, pantang menyerah dan pandai dalam mengatur keuangan
2. Menentukan Siapa yang Menjadi Target Pasar
Hal yang wajib dilakukan untuk memulai bisnis online adalah menentukan target pasar. Dengan begitu bisnis akan berjalan lebih fokus dan efisien. Kesalahan yang umum terjadi adalah menjadikan semua orang sebagai target pasar. Ini sama saja dengan tidak memiliki target pasar. Fokuslah pada segmen pasar tertentu.
ADVERTISEMENT
3. Menentukan Model Bisnis yang Tepat
Model bisnis bukan hanya sebuah rencana bisnis yang mencatat visi-misi saja. Lebih jauh, model bisnis membantu Anda menciptakan cara mendapatkan profit.
Dengan menentukan model yang tepat, bisnis yang Anda bangun akan memiliki tujuan yang jelas. Anda jadi tahu siapa saja konsumen yang menjadi target pasar Anda dan bagaimana business process harus dilakukan. Anda bisa mulai mencari tahu informasi tren bisnis yang sedang berkembang.
4. Menyiapkan Produk/Layanan
Ketika Anda memilih jualan online, maka yang perlu Anda persiapkan tentu saja produk. Cara mendapatkannya bisa dilakukan melalui 3 cara, diantaranya :
• membuat produk sendiri
• membeli produk dari orang lain kemudian menjualnya lagi
• menggunakan sistem dropship yaitu mengambil produk dari orang lain tanpa perlu mempunyai stok.
ADVERTISEMENT
5. Membuat website/landing page
Membuat website/landing page bertujuan untuk mengkomunikasikan apa yang Anda tawarkan. Di bisnis konvensional, website/landing page ini merupakan toko atau etalase. Dengan website/landing page ini orang bisa membaca penawaran Anda, melihat visualisasi dari produk/layanan Anda dan juga melakukan aksi yang Anda harapkan.