Konten dari Pengguna

Perjanjian Pranikah dalam Islam Menjadi Jaminan Keamanan Hukum untuk Masa Depan

Trevio Firman Alif
Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
24 September 2024 8:29 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trevio Firman Alif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(https://www.istockphoto.com/id)
zoom-in-whitePerbesar
(https://www.istockphoto.com/id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernikahan adalah momen sakral yang penuh harapan dan cinta. Namun, dibalik keindahannya, pernikahan juga menyimpan potensi konflik yang dapat mengancam keharmonisan rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Perjanjian Pranikah, seringkali dianggap tabu atau kurang romantis, justru menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah terjadinya perselisihan dimasa depan. Dalam perspektif hukum Islam, perjanjian pranikah memiliki dasar hukum yang kuat dan dapat memberikan jaminan keamanan hukum bagi kedua belah pihak.
(https://www.shutterstock.com/id)
Apa itu Perjanjian Pranikah? Perjanjian pranikah adalah kesepakatan tertulis yang dibuat oleh calon pengantin sebelum melangsungkan pernikahan. Dalam Islam, perjanjian ini dikenal sebagai aqad taklik atau taklik talak. Isi perjanjian ini mencakup berbagai hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban masing-masing pasangan selama pernikahan, termasuk pengaturan harta, hak asuh anak, dan hal-hal lainnya yang dianggap penting oleh kedua belah pihak. Perjanjian pranikah yang baik adalah perjanjian yang dibuat dengan hati terbuka dan saling pengertian. Perjanjian ini bukan hanya sekadar dokumen legal, tetapi juga merupakan bukti cinta dan komitmen terhadap pasangan. Dengan membuat perjanjian pranikah, kita telah menunjukkan keseriusan dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
(https://www.shutterstock.com/id)
Perjanjian Pranikah dalam Perspektif Al-Qur'an dan Hadis Perjanjian pranikah atau aqad taqlid dalam istilah fiqih Islam, meskipun tidak secara eksplisit disebutkan dalam Al-Qur'an, namun prinsip-prinsip dasarnya dapat ditemukan dalam berbagai ayat dan hadis. Al-Qur'an memberikan kerangka umum tentang pernikahan, hak dan kewajiban suami istri, serta penyelesaian konflik dalam rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Mengapa Perjanjian Pranikah Penting dalam Islam?
https://www.shutterstock.com/id
Apa Saja yang Bisa Diatur dalam Perjanjian Pranikah? Dalam hukum Islam, ruang lingkup perjanjian pranikah cukup luas. Beberapa hal yang dapat diatur di antaranya:
ADVERTISEMENT
Syarat Sah Perjanjian Pranikah
ADVERTISEMENT
Manfaat Konsultasi dengan Ahli Hukum Islam Sebelum membuat perjanjian pranikah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum Islam. Seorang ahli dapat membantu Anda menyusun perjanjian yang sesuai dengan syariat Islam dan melindungi hak-hak Anda:
https://www.freepik.com
Contoh Kasus Perjanjian Pranikah yang Sering Terjadi, Baik yang Berjalan Lancar Maupun yang Menimbulkan Permasalahan:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
https://www.freepik.com
Tips Membuat Perjanjian Pranikah yang Baik
ADVERTISEMENT
Kesimpulan Perjanjian pranikah adalah investasi jangka panjang untuk menjaga keharmonisan rumah tangga dan memberikan kepastian hukum bagi kedua belah pihak. Meskipun sering dianggap tabu, dengan membuat perjanjian pranikah, justru kita telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk membangun keluarga sakinah, mawadah, warahmah. Dengan artikel ini, diharapkan pembaca dapat memahami pentingnya perjanjian pranikah dan terdorong untuk membuat perjanjian pranikah sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
Trevio Firman Alif Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Hukum,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.