Membangun Karakter Melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Rumah Pelangi Bekasi

Sebelum memulai yuk kita ketahui terlebih dahulu apa itu pendidikan karakter, jadi menurut Thomas Lickona (dalam Sudrajat, 2011) pendidikan karakter yaitu suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.

Nah dari penjabaran mengenai pendidikan karakter tersebut kita bisa tahu bahwa banyak orang-orang berupaya untuk bisa membantu seseorang terutama anak-anak agar mendapatkan sebuah pendidikan yang cukup, memiliki karakter yang baik dan bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Rumah Pelangi Bekasi Foto : Instagram @tbm.rumahpelangibekasi

Kita bisa tahu yaa, bahwa peran pemuda di dalam masyarakat merupakan pewaris cita-cita perjuangan bangsa dan sumber daya manusia untuk pembangunan nasional, pemuda adalah harapan bangsa dapat dipahami bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan (Nurmalisa, 2017).

Dari penjelasan tersebut kita bisa lihat bahwa pemuda memiliki peran yang cukup besar dalam membangun sebuah peradaban dan dapat membangun sebuah karakter yang baik bagi generasi penerus bangsa.

Nah... Hal ini bisa kita lihat dari peran para pemuda di sebuah daerah di Kabupaten Bekasi mereka berinisiatif membuat sebuah Taman Bacaan Masyarakat (TBM).

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang diberi nama Rumah Pelangi Bekasi ini merupakan sebuah wadah di mana masyarakat sekitar maupun masyarakat luar daerah bisa berbagi ilmu pengetahuan dan berkarya di tempat tersebut.

Untuk lokasi Rumah Pelangi ini terletak di Kp. Babakan Kali Bedah Desa Sukamekar RT 001/011, Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi. Rumah Pelangi merupakan sebuah perpustakaan umum, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan wadah pembelajaran kreatif bagi warga.

Bangunan yang terbengkalai foto : Instagram @tbm.rumahpelangibekasi

Dari bangunannya sendiri sebenarnya itu bukanlah sebuah bangunan yang baru melainkan sebuah bangunan yang sudah terbengkalai, bangunan tersebut kurang lebih sudah ada dari tahun 1998. Bangunan tersebut merupakan sebuah bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI), pada saat itu murid-murid dari madrasah tersebut pindah lokasi ke SDN Sukamekar 01.

Semenjak tidak ada muridnya madrasah tersebut vakum beberapa tahun, bangunan tersebut juga pernah dijadikan sebuah pabrik pengepul jamur, akan tetapi pabrik pengepul jamur tersebut bangkrut karena sumber daya manusia nya tidak ada.

Sampai akhirnya ada salah satu pemuda yang berinisiatif ingin membangun sebuah wadah yang mendidik bagi anak-anak sekitar dan juga masyarakat setempat.

Nah, berdirilah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumah Pelangi Bekasi pada 14 Agustus 2016. Sebenarnya tujuan dibuat taman bacaan tersebut bukanlah sekadar sebuah tempat literasi saja akan tetapi tempat untuk membangun kreativitas anak muda sekitar, wadah untuk berbagi inspirasi, tempat untuk berkarya, tempat berbagi pengalaman baik suka maupun duka.

Aditia (21) yang merupakan ketua dari Rumah Pelangi Bekasi ia mengatakan tujuan dari terbentuknya Rumah Pelangi Bekasi akibat keresahan sebagai pemuda penduduk kampung sini mengalami kesulitan yang sedang belajar. Tim dari Rumah Pelangi Bekasi tidak mau para adik-adik dan penerus generasi yang sedang belajar mengalami hal yang sama.

Maka hadirlah rumah pelangi sebagai wadahnya Taman Bacaan Masyarakat yang memudahkan adik-adik atau teman-teman yang sedang belajar. Dan hadirnya Rumah Pelangi Bekasi untuk meningkatkan pendidikan yang ada di Desa Sukamekar Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi.

Mengajak masyarakat yang gemar membaca, menulis agar bisa meningkatkan pengetahuan di bidangnya, dan membantu proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan dalam proses pendidikan formal dalam mewujudkan pendidikan yang berkarakter, meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pembangunan karakter masyarakat, guna menghadapi perubahan zaman, menjadi wadah relawan dan masyarakat untuk meningkatkan portofolio.

Saat ini sudah banyak sekali kegiatan yang dilakukan di Rumah Pelangi, banyak sekali anak muda yang ikut berpartisipasi dalam membangun karakter yang baik kepada masyarakat dan juga sudah banyak sekali kegiatan sosial yang diadakan di Rumah Pelangi tersebut.

Walaupun pemuda-pemuda yang mengurus Rumah Pelangi ini mayoritas pekerja dan mahasiswa yang memiliki waktu libur yang berbeda akan tetapi karena memiliki tujuan yang sama untuk membangun desa yang madani, hal tersebut tidak menghalangi untuk selalu memajukan Taman Bacaan Masayarakat (TBM) di Rumah Pelangi Bekasi.

Kegiatan yang ada di Rumah Pelangi Bekasi Foto : Instagram @tbm.rumahpelangibekasi

Bisa kita ketahui teman-teman bahwa Rumah Pelangi ini juga melibatkan banyak anak-anak yang berada di sekitar untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang selalu diadakan di Rumah Pelangi. Di situ anak-anak di ajarkan untuk gemar membaca, memiliki keterampilan khusus, dan lain-lain.

Adapun kegiatan rutin yang biasa dilakukan anak-anak setiap hari Sabtu dan Minggu diisi dengan kegiatan menulis, menggambar, mewarnai ,membaca puisi, dan lain-lain. Anak-anak juga di ajarkan kesenian dan keterampilan seperti seni tari, silat, membuat prakarya seperti bunga dari kain panel, dan lain-lain.

Dari kegiatan literasi dan kegiatan lainnya yang mendidik yang diadakan di Rumah Pelangi Bekasi tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan pada anak, kemampuan berpikir pada anak dan kreativitas pada anak.

Foto : https://www.facebook.com/rumahpelangibekasi/

Walaupun lokasi dari Rumah Pelangi ini jauh dari keramaian ataupun pusat kota akan tetapi Rumah Pelangi ini sedikit demi sedikit sudah dikenal oleh berbagai kalangan seperti halnya tempat ini bisa dijadikan untuk KKN, pengabdian, baksos, tempat berdiskusi, dan juga Rumah Pelangi ini dapat digunakan untuk kegiatan amal ataupun sebuah donasi yang biasanya datang dari sebuah lembaga, komunitas maupun individu.

Biasanya donasi tersebut berupa buku bacaan, alat tulis dll untuk anak-anak. Memang Rumah Pelangi ini lokasinya jauh dari pusat keramaian akan tetapi rumah pelangi ini merupakan tempat yang cukup nyaman, sebab dikelilingi oleh sawah dan pohon yang cukup rindang dan tempatnya pun cukup luas sehingga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan sosial.

Dari kegiatan yang diadakan di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Rumah Pelangi Bekasi terlihat bahwa dari peran para pemuda yang ingin memajukan daerah tempat kelahirannya, melalui sebuah bentuk kegiatan sosial yang mendidik serta melibatkan seluruh komponen masyarakat sekitar menandakan bahwa para pemuda di daerah tersebut peduli akan kemajuan suatu bangsanya terutama dalam membentuk karakter peduli sosial.

Selain mencerdaskan anak-anak, anak-anak juga diajarkan untuk ikut kegiatan sosial yang selalu di adakan di Rumah Pelangi serta dapat berpartisipasi dalam kegiatan positif hal tersebut akan membangun generasi penerus bangsa yang peduli akan lingkungan sekitar.

Sebab hal itu merupakan suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti. Dari Rumah Pelangi Bekasi, warga sekitar sangat senang akan kegiatan sosial yang selalu di adakan di tempat tersebut.

Berawal dari peran para pemuda yang ingin memajukan tempat kelahirannya melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM) memberikan sebuah dampak yang sangat positif untuk lingkungan sekitarnya, dapat memberikan pengetahuan bagi seseorang yang membutuhkannya terutama untuk anak-anak sobat.

Sebab di masa anak-anak tersebut seseorang harus banyak mendapatkan pendidikan serta pengetahuan yang cukup karena hal tersebut akan berdampak kepada karakter anak yang memiliki sikap peduli sosial dan karakter baik lainnya, dari Rumah Pelangi Bekasi anak-anak tidak hanya belajar di pendidikan formal saja akan tetapi anak-anak bisa belajar sambil bermain bersama yang mengedukasi di luar sekolah seperti halnya di Rumah Pelangi Bekasi.