Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Sentra Ikan Hias Terbesar se-Asia Tenggara di Parung
6 Juni 2024 13:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tri Muhammad Mahesa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pasar ini menjadi tempat atau wadah bagi penjual ikan hias untuk menjual dagangannya. Pasar Ikan Hias Parung tak serta merta hadir begitu saja. Awalnya pada 2005 pedagang pada pasar ikan hias ini berdagang di pinggir jalan tanpa lapak dan hanya menggunakan tikar sebagai alas.
Salah satu pendiri dan pengelola pasar ikan hias ini bernama H. Damo Asmarudin, yang mendirikan pasar ini pada April 2010. Setelah melalui tahun demi tahun dengan promosi besar-besaran, akhirnya jumlah pedagang pun bertambah.
Ketika pertama kali beroperasi, pasar ikan hias ini hanya buka pada malam hari saja. Namun, jadwal berubah mengingat situasi dan kondisi lalu lintas yang cukup padat di sekitaran pasar. Maka jam operasi pasar ikan hias dibuka tiga kali seminggu, pada Senin, Kamis, dan Sabtu dari jam 09.00 sampai 15.00.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu pengunjung pun mulai berdatangan, tak hanya dari sekitar Kabupaten Bogor saja, tetapi banyak yang berasal dari luar daerah. Mulai dari Depok, Jakarta, Sukabumi, Bandung, bahkan ada yang datang dari Lampung.
Keunggulan Pasar Ikan Hias Parung dari pasar ikan hias lainnya adalah kelengkapan jenis ikan yang dijual. Segala jenis ikan hias dapat ditemukan di pasar ini, variasinya pun beraneka ragam dari corak hingga warna. Mulai dari ikan arwana, koki, koi, guppy, cupang, dan berbagai ikan hias lainnya.
Ikan-ikan yang dijual di pasar ini mayoritas berasal dari Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Semacam ikan koi, mas koki, memphis sampai ikan cupang. Selain itu, Kecamatan Ciseeng merupakan salah satu daerah yang menjadi penyuplai ikan hias terbesar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tak hanya ikan hias yang dijual di sini, Pasar Ikan Hias Parung juga banyak menjual jenis hewan air laut dan tawar lainnya, seperti kura-kura mini dan berbagai aksesoris akuarium. Beraneka jenis makanan ikan hingga bibit lele pun ada di pasar ini.
Terdapat sekitar 300 pedagang yang menggelar lapak untuk berjualan di sini. Seluruhnya adalah pedagang lama yang merupakan binaan dari salah satu pendiri dan pengelola Pasar Ikan Hias Parung, H. Damo Asmarudin. Pada hari-hari tertentu, pedagang di sini bisa meraup omzet dagang mencapai Rp700 ribu – Rp800 ribu per harinya.
(TMM)