CPNS BKKBN Ikuti Presidential Lecture Presiden Joko Widodo

Jakarta - Calon Pegawai Negeri Sipil, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengikuti Presidential Lecture bersama Presiden RI Joko Widodo di Istora Senayan Jakarta, Selasa 27 Maret 2018. Hadir pada kegiatan tersebut sekitar 5165 CPNS dari sekitar 60 Kementerian / Lembaga. Selain mendapatkan kuliah umum dari Presiden Joko Widodo juga dari Menteri keuangan Sri Mulyani, CEO Gojek Nadiem Makriem dan Yudi Latif Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Lembaga Administrasi Negara menjadikan acara ini sebagai latihan dasar bagi CPNS. Tema Presidential Lecture Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil adalah Bersatu Dalam Harmoni Menjadi Birokrasi Yang Berkelas Dunia Tahun 2024.

Presiden RI Joko Widodo menyampaikan, "Anda adalah putra putri terbaik bangsa saya menaruh harapan besar karena akan menjadi motor kemajuan indonesia di masa datang, Indonesia akan maju jika memiliki birokrat yang tangguh, memiliki inovasi, mengedepankan kepentingan rakyat diantara kepentingan lain, harus beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan dunia yang cepat. Revolusi industri 4.0 membawa perubahan besar pada tatanan dunia. Birokrasi harus lebih cepat responsif dan efisien". jelas Joko Widodo.

Menteri PAN RB Asman Abnur sebagai ketua panitia menjelaskan,"Tujuan dari Presidential lecture adalah memberikan pembekalan dan arahan CPNS hasil seleksi tahun 2017, menjadi motor penggerak dan tulang punggung bangsa sebagaimana road map ASN menuju birokrasi berkelas dunia tahun 2024. Dari pelamar sekitar 2,4 juta orang untuk mengisi 37.138 formasi cpns melalui 2 gelombang penerimaan."ungkap Asman Abnur.

CPNS hasil penerimaan tahun 2017 ini telah melalui seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan sistem CAT, dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) melalui psikotes dan wawancara jadi yang lolos seleksi ini merupakan putra-putri terbaik bangsa. Menurut Kementerian PAN RB saat ini diseluruh Indonesia ada sekitar 4.351.490 PNS.

CPNS BKKBN ini berjumlah 132 orang yang terdiri dari 42 orang (Formasi umum sebanyak 21 orang, cumclaude 16 orang, disabiltas 2 orang, Putra/Putri Papua sebanyak 3 orang) ditempatkan di BKKBN Pusat dan di Perwakilan BKKBN Provinsi sebanyak 90 orang yang tersebar di 23 Perwakilan BKKBN Provinsi. Mereka akan mengisi jabatan Analis Advokasi dan KIE, Analis Ketahanan Keluarga, Analis Penyuluh Keluarga Berencana dan Penyusun Bahan Data Kependudukan dan Keluarga Berencana.

Dalam kesempatan lain pada Orientasi CPNS BKKBN, Plt Kepala BKKBN Sigit Priohutomo menyampaikan, “Kepada seluruh CPNS dan PNS dilingkungan BKKBN saya minta untuk menjauhi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), tingkatkan profesionalitas, integritas dan dedikasi pada pekerjaan, mengedepankan layanan publik yang prima dan mampu mewujudkan akuntabilitas sehingga kinerja yang dilaksanakan dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat dan tentu saja harus siap apabila ditempatkan dimanapun.” tegas Sigit Priohutomo.

https://www.bkkbn.go.id/detailpost/cpns-bkkbn-ikuti-presidential-lecture-presiden-joko-widodo