Konten dari Pengguna

Kreatifitas UMKM Mengolah Singkong Menjadi Nasi

Tri Wahyuni
Mahasiswa Sarjana Desa Prodi Manajemen ITB Ahmad Dahlan Jakarta
26 November 2024 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tri Wahyuni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Petani sedang memanen singkong. Foto :Tri wahyuni
zoom-in-whitePerbesar
Petani sedang memanen singkong. Foto :Tri wahyuni
ADVERTISEMENT
Ponorogo yang terkenal dengan Reog nya berada di Propinsi Jawa Timur, adalah salah satu kota yang mempunyai makanan khas berbahan baku singkong yang diolah menjadi nasi.Bagi masyarakat Jawa, nasi yang berasal dari singkong sudah tidak asing lagi. Namun tidak semua orang masih bisa membuat nasi singkong yang biasa disebut dengan sebutan Tiwul tersebut. Dari alasan inilah UMKM dari Ponorogo, bernama Tri Wahyuni,menjadikan peluang ini sebagai ide agar masyarakat masih tetap bisa melestarikan makanan yang satu ini untuk dikonsumsi. Dengan cara memproduksi olahan singkong menjadi tiwul instan. Nutrisi yang terkandung dalam nasi tiwul juga beragam.
Nasi Tiwul original tanpa nasi dan nasi tiwul campuran nasi. Foto : Tri wahyuni
zoom-in-whitePerbesar
Nasi Tiwul original tanpa nasi dan nasi tiwul campuran nasi. Foto : Tri wahyuni
Nasi tiwul memiliki beberapa keistimewaan, di antaranya:
ADVERTISEMENT
• Kaya serat
Nasi tiwul mengandung serat yang tinggi, yaitu sekitar 4,5 gram per 100 gram. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko penyakit seperti divertikulitis dan kanker usus.
• Kaya karbohidrat
Nasi tiwul mengandung karbohidrat sebanyak 35 gram per 100 gram, yang tidak kalah dari beras. Karbohidrat dalam nasi tiwul memberikan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari.
• Rendah lemak
Nasi tiwul rendah lemak sehingga cocok menjadi alternatif makanan yang sehat dan bergizi.
• Kaya nutrisi
Nasi tiwul juga mengandung vitamin C, kalsium, zat besi, protein, dan fosfor. Protein yang tinggi dalam nasi tiwul dapat membantu melatih daya tahan otot.
• Bahan baku mudah didapatkan
Singkong, bahan utama nasi tiwul, mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus seperti padi. Dan ini sangat cocok untuk wilayah Ponorogo yang merupakan salah satu penghasil singkong yang berjumlah cukup besar.
Proses Penjemuran nasi tiwul untuk menjadi tiwul instan. Foto : Tri wahyuni
Karena sarat nutrisi seperti tersebut diatas maka singkong dan olahan turunannya bisa menjadi pengganti beras. Hal ini sesuai dengan kampanye pemerintah untuk mengedukasi masyarakat agar mengonsumsi sumber pangan lain selain beras. Dan singkong bisa menjadi salah satu sumber pangan lokal yang bisa dikonsumsi untuk membuat kenyang selain dari beras.
Tiwul instan yang kering siap untuk di distribusikan. Foto : Tri wahyuni.
Dan untuk memudahkan konsumen bisa mengkonsumsi nasi yang berasal dari Singkong ini maka ditangan UMKM yang kreatif diubah fisiknya menjadi nasi tiwul kering yang mudah untuk di distribusikan kemanapun melalui jasa paket, dan lebih tahan lama bisa mencapai ketahanan satu tahun dengan penyimpanan yang baik.
ADVERTISEMENT
Artikel ini dibuat oleh Tri Wahyuni, Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta, Program Studi Manajemen.