Efektivitas 100 Tujuan Hidup dalam bentuk Mind Mapping

Hanya sekadar Tulisan atau Pembuktian untuk Membuka Kunci Keberhasilan?

Gambar merupakan hasil edit menggunakan aplikasi Canva oleh Triana Rahma. W.

Sebagai manusia yang hidup dimuka bumi dengan kebaikan dari sang pencipta, kita pasti memiliki tujuan hidup baik untuk di dunia atau pun sebagai bekal diri untuk hidup di akhirat.

Manusia adalah makhluk sang tuan yang maha baik Allah Swt., hakikat wujudnya bahwa manusia merupakan makhluk hidup yang perkembangannya dipengaruhi oleh pembawaan dan lingkungan.

Tujuan hidup manusia yang dikaitkan dengan tujuan pendidikan Islam berfungsi mendidik individu yang saleh dengan memperhatikan perkembangan rohaniah, emosional, sosial, intelektual dan fisik, mendidik anggota kelompok sosial yang saleh, baik dalam keluarga maupun manusia di muka bumi.

Seiring berkembangnya zaman, alat teknologi semakin canggih memudahkan seluruh manusia di penjuru bumi membuat kita sebagai generasi Z terlena dengan fasilitas yang ada, kita menjadi manusia yang serba instan tidak mau bersabar ataupun menyusun rencana untuk dijalankan supaya bisa lebih terarah.

Generasi Z menganggap bahwa menulis hal yang sangat membosankan, dan terbukti saat diberikan tantangan membuat tujuan hidup yang sebanyak seratus butir jumlahnya membuat kita linglung, ada yang tidak tahu tujuan hidupnya apa dan berusaha mencari referensi di Google atau bahkan ada yang menulis tujuan hidup asal-asalan saja yang terpenting sudah mencapai seratus dan selesai.

Namun, sadarkah kita sebetulnya tujuan hidup yang dibuat sebanyak seratus dalam bentuk Mind Mapping memiliki kekuatan yang luar biasa saat dijadikan pedoman untuk mencapai tujuan sesuai target yang kita sudah tulis? Atau kita masih belum tersadarkan dan memilih tidak peduli.

Setiap manusia di muka bumi pasti memiliki mimpi, dan daya imajinasi. Setiap dari manusia itu lahir atas peristiwa-peristiwa yang nanti tersusun menjadi sejarah, hal yang membuat seratus tujuan hidup dalam bentuk Mind Mapping efektif adalah imajinasi. Ya, imajinasi, karena tidak mungkin setiap manusia tidak memiliki imajinasi, struktur kehidupan, hukum, alam semesta tercipta dari imajinasi-imajinasi, walaupun hal tersebut surealis namun memiliki makna realis yang suatu saat dipahami oleh manusia.

Mind mapping merupakan teknik mencatat kreatif melalui penggambaran simbol, kata-kata, warna, panah dan garis pada selembar kertas berdasarkan ide pikiran mahasiswa dengan mengungkapkan inti-inti penting materi pembelajaran yang menggambarkan keterkaitan antar konsep secara menyeluruh sehingga memudahkan mahasiswa dalam mengingat dan memahami konsep-konsep matematika secara lebih bermakna.

Memanfaatkan mind mapping sama dengan memaksakan Anda untuk menghubungkan berbagai informasi di dalam tema besar.

Fungsi utama peta pikiran adalah untuk mengatur informasi secara efektif, kemudian dapat meningkatkan pemahaman bacaan, kemudian dapat meningkatkan produktivitas, yang membangkitkan semangat kreativitas, serta dapat meningkatkan daya ingat.

Dibuatnya Mind mapping berguna untuk merinci seratus tujuan hidup yang seseorang miliki. Selain itu, juga sebagai bentuk keefektifan seseorang dalam mewujudkan mimpi-mimpinya tersebut.

Dengan adanya Mind mapping, seseorang bisa menentukan timeline dan prioritas apa yang seseorang butuh kan. Dengan begitu, impian besar akan bisa terlebih dahulu direalisasikan dengan impian-impian kecil yang seseorang buat di dalam Mind mapping tersebut.

Dengan menuliskan impian di dalam sebuah Mind mapping, seseorang akan berusaha untuk selalu mengingat akan tujuan dan pencapaian apa yang ingin diraih. Impian yang ditulis di dalam Mind mapping juga tidak selalu harus berupa impian besar saja. Akan tetapi, bisa berupa impian-impian kecil yang bisa direalisasikan menjadi kebiasaan sehari-hari dan dimulai dengan langkah kecil serta sederhana.

Selain itu, berguna juga untuk mengukur, memusatkan, dan memfokuskan target apa yang ingin seseorang capai, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Setiap orang tentunya mempunyai target apa yang ingin dicapai dalam hidup.

Target yang dicapai bisa dituangkan dalam bentuk impian yang dituliskan dalam sebuah Mind mapping. Jadi menulis tujuan hidup sebanyak seratus pun bisa menjadi efektif tergantung dari pribadi diri, apabila ingin bersungguh-sungguh maka Mind Mapping yang sudah dibuat diletakan di tempat yang bisa dijangkau, seperti: menempelnya di dinding, di belakang pintu atau pun tempat mana saja yang bisa dilihat oleh sang netra dan memunculkan rasa semangat untuk bisa mewujudkannya.

Tinjauan Pustaka:

Buzan, Tony. The Ultimate Book Of Mind Maps. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, cetakan keenam 2008.