Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Intisari Wanita Muslimah Bersama Dirinya
4 November 2022 21:55 WIB
Tulisan dari Triana Rahma Wulandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sikap Wanita Muslimah Terhadap Tubuhnya dalam Buku Pribadi Wanita Muslimah Ideal
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Buku Menjadi Pribadi Muslimah Ideal, menjelaskan dengan rinci untuk menjadi wanita muslimah yang kaffah atau menyeluruh tidak setengah-setengah karena kurangnya pengetahuan. Di dalam buku yang saya baca, wanita muslimah tidak boleh mengabaikan dirinya. Ia harus senantiasa memerhatikan penampilan yang terbaik dan bersih pada saat melakukan tugas ibu rumah tangga. Ia harus berpenampilan bagus tanpa berlebihan. Sebab, perhatiannya terhadap penampilan dirinya yang terbaik menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap kepribadiannya, mencerminkan ketajaman naluri dan kejelian pandangannya terhadap peranan hidupnya di dunia, serta melambangkan keutuhan pola pandangan terhadap kepribadian wanita muslimah yang sejatinya tidak boleh dipisahkan antara penampilan fisik dan nilai rohaninya. Sebab, bentuk yang bersih, bagus dan rapi lebih pantas untuk muatan Akhlak yang mulia dan hakikat jiwa yang luhur. Kedua Hal inilah yang membentuk kepribadian wanita muslimah yang cerdas.
ADVERTISEMENT
Wanita muslimah yang cerdas adalah wanita yang mampu menyeimbangkan penampilan fisik dengan kapasitas intrinsiknya. Ia paham bahwa dirinya terdiri dari unsur jasad, akal, dan ruh. Sehingga, ia memberikan hak masing-masing secara utuh dan proporsional tidak berlebihan di satu sisi dengan mengurangi hak sisi yang lain.
Sikap Wanita Muslimah Tehadap Tubuhnya
Sebagaimana isi buku yang telah saya baca, di dalam pembahasan bagian sikap wanita muslimah terhadap tubuhnya harus memerhatikan, menerapkan tujuh hal yang sudah diatur dalam aturan Islam, antara lain:
1. Makan dan Minum secara Proporsional, dengan selalu memelihara tubuhnya agar tetap sehat, kuat, giat, dan berat badan yang seimbang dengan tidak mengonsumsi makan dan minum secara berlebihan.
ADVERTISEMENT
2. Berolahraga secara rutin, tidak pernah lupa bahwa Islam sangat menganjurkan untuk menjaga kepatuhan dan kegesitan fisiknya, serta kesehatannya secara umum dengan berolahraga pada waktu-waktu tertentu secara rutin agar tubuhnya tetap bugar, cantik, sehat, kuat, dan memiliki imunitas terhadap penyakit. Misalnya kita bisa melakukan pemanasan dipagi hari kemudian senam 10 menit untuk menjaga daya tubuh kita, atau bisa juga beraktifitas memasak, menyuci, menjemur, menyetrika rumah atau apa pun yang berkaitan dengan beres-beres rumah itu juga bisa dilakukan dengan rutin karena selain iman yang harus dijaga supaya stabil, imun pun harus dijaga supaya tidak menurun.
3. Merawat Kebersihan Tubuh dan Pakaian, wanita adalah tumpuan kebersihan dan kelembutan, sumber kedamaian, kesenangan, dan ketenteraman dalam berumah tangga. Kesadaran wanita untuk menjaga kebersihan akan memancar balik ke dalam rumah, suami, dan anak-anaknya. Karena memerhatikan kebersihan, maka akan terbiasa hidup bersih, rapi dan memesona. Pakaian dan tubuh mereka senantiasa menebarkan aroma harum yang menyenangkan dan menyegarkan. Tujuannya disaat kita bersosialisasi kepada manusia lain, tidak menimbulkan kesan buruk karena kita yang kurang menjaga kebersihan tubuh sehingga menimbulkan aroma tak sedap mengganggu indera penciuman orang lain, serta dalam berpakaian pun kita harus memakainya sesuai aturan yang ada.
ADVERTISEMENT
4. Menjaga kebersihan mulut dan gigi, wanita muslimah yang cerdas senantiasa memelihara kebersihan mulutnya agar tidak menebarkan aroma tidak sedap yang dapat mengganggu orang lain. Ia selalu membersihkan gigi setelah makan menggunakan siwak, sikat gigit atau pembersih mulut lainnya. Ia rajin memeriksakan gigi ke dokter minimal sekali dalam setahun, walaupun Ia tidak mengalami sakit, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan giginya. Tujuannya disaat kita berbicara dalam berkomunikasi dengan manusia lain, tidak mendzolimi indera penciuman orang lain, karena aroma yang kurang sedap muncul dari area mulut dan gigi. Serta menjaga interaksi dengan orang lain dan kita tidak dzolim.
5. Memperhatikan Keindahan Rambut, hal ini dijelaskan dalam sabda Rasulullah saw. “Barang siapa memiliki rambut, hendaklah Ia memuliakannya!" (H.R. Abu Daud). Hal ini menjadi petunjuk untuk para wanita yang menjadi tempat perhiasan dan keindahan, yang menjadi tumpuan kedamaian, kesenangan, kebahagiaan, dan kelapangan hati para lelaki setiap bersanding dan hidup bersamanya. Keindahan rambut bagi wanita termasuk faktor terpenting dalam menjaga kecantikan dan daya tarik dirinya.
ADVERTISEMENT
6. Berpenampilan yang Baik, wanita muslimah sangat memerhatikan pakaian dan penampilannya, menarik dan indah dipandang, dengan ketentuan tidak tabarruj, berlebih-lebihan, dan melampaui batas. Penampilan menyejukkan mata suami dan anak-anaknya juga para mahram dan rekannya sesama wanita. Bukan hanya wanita saja yang harus berpenampilan baik, namun semua orang di dunia pun harus berpenampilan baik disaaat bertemu orang lain untuk berintaksi atau bahkan saat menghadap Tuhan pun kita harus berpenampilan yang baik.
7. Meninggalkan Tabarruj dan Tidak Berlebihan dalam Memakai Perhiasan, tidak menjerumuskan dirinya ke dalam perangkap tabarruj dengan memperlihatkan perhiasan kepada selain suamu dan mahramnya. Wanita muslimah yang cerdas dan benar-benar beriman, jiwanya selalu terjaga. Ia senantiasa waspada agar tetap berada di atas garis keseimbangan dalam segala hal. Ia berusaha agar satu aspek dalam kehidupannya tidak mengerdilkan aspek yang lain. Senantiasa melekat dalam ingatannya bahwa Islam menganjurkan penggunaan perhiasan yang halal namun tidak berlebihan.
ADVERTISEMENT
Buku yang saya baca ini pun, menggunakan pembahasaan yang ringan, mudah dipahami, menjabarkan dengan hadits yang kuat, In Sya Allah tidak membuat para pembaca kebingungan maksud dari isi yang ada di dalam buku. Tubuh manusia sangat penting fungsinya untuk kehidupan, oleh karena itu, Islam dengan sangat apik memberikan aturan yang jelas dan tidak membiarkan manusia menyia-nyiakan tubuhnya.
Tinjauan Pustaka:
Ali, Muhammad. Pribadi Muslimah Ideal. Jakarta: Rekombuk, 2020.