Pembelajaran Mind Mapping dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Salah Satu Materi Pembelajaran "Jenis Teori Skema".

Gambar Pembelajaran Mind Mapping yang diedit menggunakan Aplikasi Canva oleh Triana Rahma Wulandari.

Di dalam pembelajaran membaca terdapat ilmu yang harus dipahami, salah satunya Teori Skema, penulis mengambil salah satu topik yang menarik untuk dibahas, yakni Jenis Skema Mind Mapping yang dilihat dari keefektifitasan penggunaannya dalam upaya peningkatan hasil belajar dari setiap siswa atau peserta didik.

Skema merupakan suatu sistem yang konseptual yang perlu untuk memahami sesuatu atau juga bisa dipahami sebagai suatu bentuk rancangan atau kerangka secara garis besar yang memuat gambar umum tentang bagaimana suatu tujuan dapat dicapai.

Swadarma (2013) menyatakan bahwa: “Mind Mapping merupakan teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan”. Hal ini berarti bisa dikatakan bahwa Mind Mapping model pembelajaran yang memanfaatkan instrumen yang dapat membantu memetakan isi atau materi sehingga lebih mudah dipelajari dan dianalisis, membantu individu agar mampu menempatkan informasi ke dalam suatu sistem kognisi dan mengeluarkannya kembali (recall) untuk dimanfaatkan sebagai dasar pengetahuan.

Mind Mapping dihasilkan dari perpaduan antara pola berpikir lurus dan pola berpikir memancar, kegunaan Mind Mapping dalam rangka mengembangkan kemampuan motorik halus anak, mengembangkan kemampuan motorik halus anak banyak yang terfokus kepada hasil akhir, yaitu agar anak cepat menulis. Padahal yang lebih penting adalah proses perangsangan jalur-jalur syaraf otak anak sendiri. Apabila kita mampu memberikan rangsangan yang tepat maka otak anak akan berkembang pesat dan mampu berpikir lebih cepat.

Mind Mapping sendiri memiliki tiga jenis, yakni: Mind Map Silabus yang membantu memberikan gambaran tentang apa yang dipelajari dan biasanya dibuat dengan ukuran besar dan ditempel di dinding, kemudian ada Mind Map Bab dibuat berdasarkan rangkaian bab yang telah dipelajari, namun harus diringkas poin penting atau garis besarnya saja untuk mudah mengingatnya, selanjutnya ada Mind Map Paragraf memberikan informasi secara lengkap karena selain bisa melihat ringkasan setiap bab, bisa juga mengetahui detail penjelasannya.

Metode Mind Mapping mempunyai kelebihan-kelebihan yang berdampak positif bagi pembelajaran, kelebihan menggunakan Mind Mapping adalah dapat melihat gambaran secara menyeluruh dengan jelas, dapat melihat detailnya tanpa kehilangan benang merah antar topik pembahasan, terdapat pengelompokan informasi, menarik perhatian mata dan tidak membosankan untuk dilihat oleh siswa, memudahkan kita berkonsentrasi dalam memahami objek yang ingin dibahas, proses pembuatannya menyenangkan karena melibatkan gambar, warna, dan lain-lain, serta memudahkan untuk mengingatnya karena terdapat penanda visualnya.

Penggunaan mind mapping dalam meningkatkan hasil belajar tentu dipilih guru sebagai salah satu alternatif dan sangat efektif untuk meningkatkan keberhasilan yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran yang ditandai dengan nilai. Selain itu, keefektifitasan penggunaan mind mapping membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan siswa bisa lebih mengembangkan daya imajinatifnya melalui kreativitas, penerapan mind mapping mampu memberikan daya tarik dari siswa menjadi lebih fokus dalam proses pembelajaran, hal ini membuat motivasi belajar dan disiplin semakin meningkat tinggi dan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar yang terbaik.

Tinjauan Pustaka:

Buzan, T. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013.

Meliyawati. Pemahaman Dasar Membaca. Yogyakarta: Deepublish, 2016.

Nina, Gantina Kustiana. "Jurnal Inovasi Riset Akademik", Vol. 1 No. 1. Jurnal Academia. 2021.

Swadarma, D. Mind Mapping dalam Kurikulum Pembelajaran. Jakarta: Elek Media Komputindo, 2013.