ACARA PELATIHAN LITERASI DIGITAL DI POLRES SIMALUNGUN DIIKUTI 8 POLRES SEJAJARAN

Polres Simalungun melaksanakan acara pelatihan Literasi Digital bagi personil Bhabinkamtibmas, Reskrim, Intelkam, Humas, dan Sitipol di Polres Simalungun yang diikuti Polres Pematang Siantar, Polres Humbahas, Polres Pakpak barat, Polres Dairi, Polres Samosir, Polres Tobasa dan Polres Taput. Rabu (11-04-2018).

Acara pelatihan Literasi Digital dengan tema ” Dinamika kebijakan konten internet Indonesia dan upaya membangun aksi positif di dunia maya ” ini bertujuan untuk mengenal ketertarikan sikap tentang penggunaan teknologi sebagaimana Literasi digital itu merupakan kemampuan individu dalam menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasi, menganalisa dan mengevaluasi informasi media, membangun pengetahuan baru serta menciptakan dan berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat.

Adapun Ketua Team Pelatihan Literasi Digital yaitu bapak Komisaris Besar Polisi RICKY F. WAKANO, ibu AKBP HARTINI, S. Psi. M.Psi (Kasubdit Satpam / Polsus Polda Sumut) dan bapak Kompol E. Nainggolan (Kaur Yanpo Polda Sumut) beserta team dari Kemenkominfo bapak Syuhrabi dari RTIK Sumatera Utara (Relawan Teknologi Informasi), ibu Dewi Widya Ningrum dari ICT Watch (information Communication Technology), ibu Heni Mulyati dari Mafindo (Masyarakat Anti Hoax Indonesia).

Ketua Team Pelatihan Literasi Digital yaitu bapak Komisaris Besar Polisi RICKY F. WAKANO dalam paparannya menjelaskan bahwa dalam era digital saat ini Polri harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial, internet dan media online lainnya guna mengantisipasi kejahatan di dunia maya (IT).

Selanjutnya Kapolres Simalungun AKBP M. LIBERTY PANJAITAN, S. IK.,M.H. dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran team pelatih dari kemenkominfo yang akan melaksanakan pelatihan literasi digital khususnya terhadap personil Bhabinkamtibmas, Reskrim, Intelkam, Humas dan Sitipol kepada 8 Polres Jajaran Polda Sumut yang dipusatkan di Polres Simalungun.

Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi di tanah air sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat telah menjadi akrab dengan dunia digital tidak terpaku hanya pada generasi muda tetapi kebutuhan terhadap internet yang tentu memberikan dampak positif dan negatif bagi situasi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta keamanan di NKRI. Dalam rangka mengurangi dampak negatif penggunaan internet maka pemerintah RI melalui KEMENKOMINFO mengadakan pelatihan literasi digital bagi lembaga pemerintah, BUMN, dan masyarakat luas.

Polri selaku pelindung, pengayom, pelayan masyarakat serta penegakan hukum dituntut untuk bijak membaca situasi yang berkembang ditengah masyarakat dan diharapkan mampu menggunakan internet secara tepat dan efektif agar terhindar dari kejahatan didunia maya dimana medsos bisa disebut bermata dua seperti pisau yang dapat mencelakai dan juga dapat bermanfaat. Dengan hasil pelatihan literasi digital yang mantap ini sehingga dapat mencegah timbulnya potensi guantibmas yang disebabkan oleh beredarnya konten negatif di internet terutama menjelang pelaksanaan pilkada Gubsu 2018.

***humas/bagops/simal***