Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
3 Tipe Orang yang Sulit Diberi Nasihat
20 Juli 2018 22:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Tricky Tricky tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gambar: Ilustrasi Emosi | www.flickr.com by Cs2kaisar judi
Nasihat dari orang lain merupakan kalimat yang bisa membuat seorang berubah ke arah lebih baik. Namun, tidak semua orang yang diberi nasihat mau mendengarkan apalagi berubah ke arah lebih baik.
ADVERTISEMENT
Karena biasanya mereka yang sulit diberi nasihat merasa lebih baik dari orang yang memberi masukan. Maka tidak jarang jika ada orang yang malah meninggi saat diberi nasihat.
Mungkin juga kita sebagai sahabat atau saudara harus melihat situasi dan kondisi orang lain. Sehingga apa yang akan kita sampaikan lebih dapat diterima dengan bijak oleh kedua belah pihak. Jangan sampai menjadi beban pikiran karena tidak ada yang mau mengalah.
Meski demikian, kita harus tetap berhati-hati dalam menyampaikan kalimat demi kalimat. Terutama untuk tiga tipe orang di bawah ini yang sulit diberi nasihat.
Orang sedang jatuh cinta
Istilah bahwa cinta membuat buta sepertinya benar. Ridwan Kamil saat masih menjabat walikota Bandung pernah memposting sebuah foto disertai caption singkat. Caption tersebut berisi sejumlah nasihat bagi para anak muda saat dimabuk cinta harus tetap logis menyikapi keadaan.
ADVERTISEMENT
Ridwan Kamil yang kerap menasihati para jomblo untuk segera menikah menyelipkan nasihat bahwa cinta boleh tapi cinta harus disertai pemikiran logis. Apalagi bagi mereka yang segera melangkah ke pelaminan.
Suporter sepakbola
Piala dunia baru saja berlalu namun semangat keberpihakan pada salah satu klub sepakbola. Jangan heran jika sewaktu-waktu saat membahas capaian tim lain ada suporter yang cenderung membela habis-habisan klub sepakbola jagoannya.
Pendukung pasangan calon pemilihan umum
Seperti yang baru saja berlalu di Pilkada 2018. Banyak dari jenis masyarakat terkotak-kotakan menjadi berpihak ke salah satu pasangan calon. Apalagi kalau ada yang menjadi tim kampanye salah satu calon.