3 Waktu Tepat Untuk Menghubungi Dosen atau Atasan

Gambar: Ilustrasi Kegiatan Perkuliahan | www.flickr.com by Jeffrey Zeldman

Peka terhadap setiap situasi dan kondisi orang lain menjadi keahlian yang harus dimiliki saat ini. Saking pentingnya tata cara komunikasi yang baik sampai-sampai banyak dari universitas di dunia membuka jurusan komunikasi.

Selain itu pentingnya komunikasi juga kerap dijadikan seminar dengan investasi jutaan rupiah. Materi komunikasi yang juga meliputi publik speaking menjadi pemenarik jumlah peserta seminar yang diadakan.

Atau jika kamu belum mempelajari tata cara komunikasi dengan serius, banyaklah membaca buku dan artikel mengenai pentingnya komunikasi.

Terutama bagi kalian yang masih menjadi mahasiswa. Urusan bertatap muka dengan dosen menjadi agenda penting sehari-hari di ruangan kelas. Selain mahasiswa, para pekerja seharusnya memahami kondisi di mana atasannya sedang bisa diajak komunikasi atau tidak.

Ada beberapa timing yang pas di kala orang sedang butuh menghubungi orang pemegang kebijakan. Ya misalnya para dosen dan atasan. Inilah tiga waktu tepat untuk menghubungi dosen atau atasan.

Pagi

Ingatlah waktu-waktu santai sebelum beranjak pergi ke kantor biasanya ada pada jam enam sampai jam sembilan. Pada waktu tersebut orang biasanya beraktivitas ringan seperti sarapan dan membuka gadget sebelum beraktivitas di kantor.

Setelah jam istirahat

Jam istirahat di Indonesia biasanya ada pada jam dua belas sampai jam satu. Jadi, pada waktu-waktu tersebut jangan sampai menghubungi atasan. Kecuali kalau sudah janjian dulu atau jika atasan bersangkutan menyuruhmu mengontak pada jam tersebut.

Beberapa saat setelah maghrib

Karena jam pulang kantor adalah masa paling melelahkan bagi masyarakat di perkotaan. Hindari menghubungi orang-orang penting tadi saat kira-kira masih di perjalanan. Apalagi kalau nekat menelepon. Bisa-bisa besoknya kamu dimarahi di depan sesama rekan kerja.