Beberapa Tes Ini Sering Muncul Dalam Dunia Karir. Siapkan diri!

Menjelang karir kita di dunia kerja ada beberapa tes yang diujikan namun tidak kita pelajari secara formal di pendidikan semasa sekolah. Dari mulai tes calon pegawai negeri sipil sampai tes kenaikan jabatan memiliki syarat kemampuan yang tidak terduga. Untuk mempersiapkan hal tersebut, sebaiknya mulailah pelajari dari sekarang.

Gambar: aceh.tribunnews.com

TPA

Beberapa waktu lalu masyarakat diramaikan dengan tes calon pegawai negeri sipil. Pada beberapa persyaratan menjadi PNS (pegawai negeri sipil) terdapat uji TPA BAPENNAS. Tidak kita pelajari secara khusus memang, tetapi buku untuk mempelajari bermacam TPA tersedia di toko buku lengkap dengan soal latihan dan jawaban.

TOEFL

Sebenarnya TOEFL bisa kita pelajari dengan mengambil kursus bahasa secara khusus. Namun, apakah kita memiliki waktu dan dana cukup untuk kursus TOEFL? Mengakali hal tersebut, buku tes TOEFL juga banyak tersedia di toko buku. Selain buku latihan tes TOEFL, kamus saku bisa berguna untuk penambahan kosakata.

Gambar: www.universitiesabroad.com

Bahasa setempat

Bahasa menjadi alat komunikasi terpenting ketika bekerja. Bagi kamu warga lokal asli tidak sulit mempelajari bahasa lokal. Tetapi, jika kita warga pendatang mulailah dengan salam berbahasa lokal atau mempelajari dialeg bahasa setempat.

Psikotes

Sudah bukan rahasia umum jika psikotes memakan waktu berjam-jam dan menguras otak. Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan psikotes saat pertama kali menjalaninya akan sakit kepala. Mengadapi psikotes manfaatkanlah tawaran menjadi peserta tes dari mahasiswa psikologi.

Gambar: tekoneko.net

Hafalan kitab suci

Terutama institusi berbasis keagamaan, hafalan kitab suci seringkali menjadi syarat yang diutamakan. Ini tidak terlalu menjadi masalah jika kita menerapkannya sehari-hari.

Disadari atau tidak, semua materi tersebut nantinya berguna bagi kita sendiri saat lolos tes karena penerapannya langsung kita rasakan di lapangan. Misalnya saat membangun komunikasi dengan masyarakat luas atau saat memahami pendapat orang banyak mengenai keagamaan.