Inilah 4 Penyebab Toko Ritel di Indonesia Banyak Yang Tutup

Sepanjang 2017 kita tahu bahwa sejumlah toko ritel di Indonesia memutuskan untuk tidak lagi beroperasi seperti biasa. Mulai dari Seven Eleven sampai Matahari. Hal tersebut menunjukkan daya beli masyarakat sedang turun. Ada beberapa faktor yang menyebabkan tutupnya berbagai toko ritel di Indonesia.

Gambar: www.riaunews.com

Online shop

Tidak dapat dipungkiri bahwa online shop memegang peran besar untuk mendukung daya belui masyarakat Indonesia khususnya di wilayah perkotaan. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin banyaknya bisnis jasa antar barang ke berbagai wilayah di Indonesia.

Barang kw

Banyaknya barang impor dari Cina yang kebanyakan barang kw berpengaruh juga terhadap tutupnya toko ritel. Orang lebih memilih alternatif murah tetapi banyak. Meski demikian, kualitas barang original tetap mendapat tempat di kalangan masyarakat hanya tidak setinggi barang kw.

Kemunculan brand lokal

Presiden Jokowi saat ini tengah mengupayakan berbagai cara untuk meningkatkan produktivitas barang lokal, salah satunya membentuk BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif). Tidak heran muncul banyak start-up karya anak bangsa sebagai pesaing merek luar.

Mendahulukan kebutuhan digital

Khususnya di kalangan anak muda. Kebutuhan untuk selalu tersambung dengan internet menjadi hal penting. Apalagi mereka yang berlangganan aplikasi berbayar seperti musik, online shop, dan sebagainya.