Konten dari Pengguna

Mengapa Seseorang Punya Kecenderungan Meniru-niru Pencapaian Orang Lain di Sekitarnya?

Tricky Tricky
Hello, Fellas! Semoga tulisan ini memberi manfaat bagi siapapun yang membacanya. Kalo belum? Coba lagi lain kali :)
18 Desember 2017 21:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tricky Tricky tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menyebalkan memang memiliki teman yang gemar meniru-niru pencapaian orang lain. Terlebih jika peniru tersebut merasa bahwa pencapaiannya merupakan kreativitas sendiri.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, sebenarnya orang melakukan usaha dengan meniru adalah apresiasi secara diam-diam. Inilah mengapa ada orang yang senang meniru pencapaian orang lain.
Gambar: beritagar.id
Malas
Seorang peniru adalah juga seorang pemalas. Untuk itulah dia melakukan usaha tiruan karena dia malas memikirkan pencapaian apa yang cocok dengan passion dirinya. Sementara menemukan passion diri bukanlah hal mudah. Butuh proses dan kesabaran.
Ingin instan
Orang berusaha melakukan pencapaian dengan cara meniru apa yang sudah jadi karena ia ingin menjalankan sesuatu yang sudah jadi. Singkatnya ingin instan, tidak perlu berlelah-lelah melakukan hal yang belum tentu berhasil pada suatu bidang jika belum ada orang lain yang sudah sukses dalam bidang tersebut.
ADVERTISEMENT
Tidak percaya diri
Rendahnya rasa percaya diri membuat orang melakukan pencapaian yang pernah dilakukan orang lain di sekitar dirinya. Entah teman, saudara, atau tetangganya. Ia melakukan hal tiruan karena tidak cukup percaya diri melakukan sesuatu yang baru.
Ingin menjadi pusat perhatian
Hampir sama dengan perilaku ingin serba instan. Seorang peniru bisa juga mereka yang senang menjadi pusat perhatian. Merasa nyaman ketika pencapaiannya diakui oleh orang banyak. Padahal yang telah ia lakukan hanyalah meniru apa yang sudah jadi.