Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Nonton The Curse
8 Mei 2017 14:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
Tulisan dari Trini Amanda Purba tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Awal menonton film ini, saya sudah mencoba menebak bagaimana jalan ceritanya, mungkin akan seperti film horror Indonesia yang biasa diputar dan penonton bisa menebak jalan cerita dari trailer yang diputar. Saya berfikir bahwa alur ceritanya akan berakhir seperti yang saya tebak dan ternyata saya salah. Cerita yang ditampilkan berbeda dari film horror biasanya yang lebih mengutamakan suara teriakan yang tidak jelas menurut saya.
ADVERTISEMENT
Film ini menurut saya seperti sedang mencoba menggunakan alur cerita seperti film horror luar negeri. Pengunaan bahasa Indonesia yang baku juga menurut saya sangat bagus sekali, walaupun awal2 menonton terdengar kurang terbiasa. Alur ceritanya juga menarik, penonton tidak dapat menebak jalan ceritanya. Semoga dengan mengunakan gaya pembuatan film seperti ini, film horror kita bisa diterima juga di luar negeri.
Masukan dari saya adalah film ini merupakan film horror Indonesia jadi seharusnya lebih banyak menunjukan unsur mistis Indonesianya sehinga lebih terasa. Walaupun ada perbaduan budaya Thailand dan Australia di dalamnya. Film ini juga kurang membuat penonton merasakan kejadian tersebut, misalnya ketika Shelina mengabil gambar tempat TKP, tetapi tidak ada garis polisi disekitar area tersebut lalu ketika Shelina bangun dan dibawah tempat tidurnya ada semacam sesajen yang saya kira itu hantu kiriman dari Bali.
ADVERTISEMENT
Terakhir, selamat kepada sutradara, pemain dan para crew sudah berhasil membuat film horror yang kualitasnya bagus banget. Semoga semakin banyak lagi film-film kita yang berkualitas dan bisa juga diterima di luar negeri.