Konten dari Pengguna

Sistem Kebijakan Kesehatan: Indonesia vs Thailand

Trisna Widjayanti
Surveyor Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit :Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas MH.Thamrin
26 November 2024 15:49 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trisna Widjayanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sistem kebijakan kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi suatu negara. Dua negara di Asia Tenggara yang memiliki pendekatan berbeda dalam mengelola sistem kesehatannya adalah Indonesia dan Thailand. Artikel ini membandingkan kebijakan kesehatan di kedua negara dengan melihat sisi aksesibilitas, kualitas layanan dan pembiayaan kesehatan.
ADVERTISEMENT

Sistem Kesehatan

Sistem kesehatan Indonesia meluncurkan program asuransi kesehatan yaitu Jaminan Kesehatan Nasional sejak tahun 2014. Program ini memberikan akses layanan kesehatan bagi seluruh warga negara. Walaupun Jaminan Kesehatan Nasional selama kurun waktu satu dasa ini telah meningkatkan cakupan namun tantangan tetap ada seperti kurangnya infrastruktur dan kualitas layanan.
Sementara Thailand menggunakan sistem kesehatan universal melalui penerapan Universal Coverage Scheme (UCS) yang sudah dimulai sejak tahun 2002. Universal Coverage Scheme (UCS) menjamin akses layanan kesehatan bagi hampi 99% populasi dan menyediakan berbagai layanan kesehatan dasar tanpa biaya langsung di titik pelayanan. Sistem ini dianggap sebagai salah satu model keberhasilan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Komparasi Indonesia vs Thailand

Berikut komparasi kebijakan kesehatan di dua negara dengan melihat tiga aspek pelayanan antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Aksesibilitas Layanan

Indonesia memiliki aksesibilitas layanan yang bervariasi sesuai lokasi. Di kota besar fasilitas kesehatan cenderung lebih lengkap, sementara di daerah pedesaan masih ada yang kekurangan sumber daya. Jaminan Kesehatan Nasional memang telah meningkatkan akses, namun masih ada ketidakmerataan dalam distribusi tenaga medis dan fasilitas kesehatan.
Thailand dengan Sistem Universal Coverage Scheme nya memiliki akses yang lebih merata ke layanan kesehatan. Kebijakan ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan di pusat kesehatan masyarakat tanpa biaya. Keberadaan pusat kesehatan masyarakat di setiap kecamatan menjamin akses yang lebih mudah, meskipun terdapat tantangan di daerah terpencil.

2. Kualitas Layanan

Indonesia memiliki kualitas layanan kesehatan sangat bervariasi. Beberapa rumah sakit di perkotaan menyediakan fasilitas modern dan tenaga medis berkualitas, sementara banyak puskesmas di daerah terpencil kekurangan peralatan medis masih kurang peralatan dan tenaga medis yang memadai. Program Jaminan Kesehatan Nasional yang sudah berjalan hampir satu dasa juga masih mengalami masalah dalam hal antrian dan pelayanan yang tidak merata.
ADVERTISEMENT
Kualitas layanan kesehatan di Thailand memiliki reputasi baik terutama di fasilitas kesehatan publik. Rumah sakit dan puskesmas di Thailand umumnya menawarkan layanan yang berkualitas,didukung oleh pelatihan tenaga medis yang baik dan sistem akreditasi. Thailand dengan Sistem Universal Coverage Scheme nya memungkinkan peningkatan kualitas layanan dengan adanya pengawasan dan evaluasi yang lebih ketat.

3. Pembiayaan Kesehatan

Pembiayaan kesehatan berpotensi mempengaruhi kualitas dan akses layanan. Indonesia menentukan pembiayaan kesehatan berasal dari kombinasi pajak, premi Jaminan Kesehatan Nasional, dan pembayaran langsung (fee for service). Walaupun pemerintah telah berusaha untuk meningkatkan pembiayaan melalui Jaminan Kesehatan Nasional, tantangan dalam pengumpulan premi dan keberlanjutan dana tetap ada.
Pemerintah Thailand terus berinvestasi dalam sektor kesehatan untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan kualitas layanan. Sistem Universal Coverage Scheme di Thailand dibiayai melalui pajak dan kontribusi pemerintah. Model ini dianggap lebih efisien, dengan alokasi dana yang lebih transparan dan terencana.
ADVERTISEMENT
Kebijakan kesehatan antara Indonesia dan Thailand, memperlihatkan bahwa Thailand memiliki sistem yang terintegrasi dan efisien dengan akses yang merata dan kualitas layanan yang tinggi. Sementara Indonesia telah menunjukan peningkatan cakupan yang signifikan melalui Jaminan Kesehatan Nasional. Walaupun tantangan dalam distribusi, kualitas, dan pembiayaan kesehatan masih perlu diatasi.
Untuk meningkatkan sistem kesehatan, Indonesia perlu fokus pada perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan, dan penguatan pembiayaan kesehatan yang berkelanjutan. Belajar dari model sistem kebijakan kesehatan Thailand, menunjukkan pentingnya kebijakan yang menjamin akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh populasi.

Lesson Learned

Dalam perbandingan sistem kesehatan antara Indonesia dan Thailand, jelas terlihat bahwa kedua negara memiliki pendekatan yang berbeda dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman Thailand adalah pentingnya komitmen pemerintah dalam menyediakan akses kesehatan yang inklusif dan berkualitas. Indonesia dapat belajar untuk memperkuat infrastruktur kesehatan, meningkatkan pelatihan tenaga medis, dan memperhatikan aspek pembiayaan agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan yang memadai.
Kedua negara perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan kesehatan yang terus ber diharapkan sistem kesehatan di Indonesia dan Thailand dapat terus berkembang demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
com-Ilustrasi orang yang sedang cek kesehatan. Foto: Shutterstock