Sedang Dilema? Ini Jawabannya Berdasarkan Al-quran

Tristira Urvina, dr
Resident of Ophthalmology Universitas Airlangga Writting Enthusiasm
Konten dari Pengguna
6 Februari 2022 20:27 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tristira Urvina, dr tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. (Dokumentasi Pribadi Penulis)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. (Dokumentasi Pribadi Penulis)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernahkah kalian merasa dilema, berada di titik terendah setelah banyak usaha yang belum berhasil, sulit menentukan jalan mana yang akan diambil, merasa hilang arah, dan tidak tahu harus melakukan apa? Tidak jarang perasaan ini disertai menangis sendirian, bersedih dan berpikir kenapa mendapat cobaan sebesar itu. Sering pula merenung dan berpikir, kesalahan apa yang diperbuat sehingga harus menerima ujian hidup yang berat. Tenang, kalian tidak sendiri!
ADVERTISEMENT
Tentunya kalian pernah mendengar bahwa setiap pertanyaan ada jawabannya dalam Al-quran, bukan? Meski tidak secara tersurat, banyak ayat-ayat yang memberikan kita semangat dan harapan. Penulis akan memberikan beberapa contoh ayat yang dapat dibaca dan dipahami maknanya supaya tetap dapat tersenyum saat hidup sedang tidak baik-baik saja.
Sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat
Pernahkah merasa saat ujian hidup datang saling bergantian, merasa tidak mampu untuk melewatinya? Seringkali kita akan merasa kita sendirian dan tidak tahu harus berbuat apa. Terkadang manusia hanya fokus pada hasil akhir dan melupakan proses panjang yang justru di situlah letak maknanya. Saat ujian datang hidup terasa tidak adil. Padahal di surat Al-Baqarah ayat 214 disebutkan bahwa sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat. Maka jangan khawatir, setiap ujian Allah selalu menyertakan jalan keluarnya.
ADVERTISEMENT
Allah tidak akan membebani seseorang diluar kesanggupannya
Sering kita berpendapat, mengapa aku yang diberi cobaan, mengapa cobaanku lebih berat dan orang lain tidak. Apa karena Allah tidak sayang? Tidak, bukan seperti itu. Kemampuan seseorang dalam menghadapi masalah tentu berbeda-beda. Ada orang gigih yang tidak mudah putus asa saat menemui kegagalan dan ada orang yang langsung depresi ketika diberi ujian yang sama. Allah tahu batas kesanggupan kita sehingga tak perlu khawatir. Sesuai dengan QS Al-Baqarah 286, Allah tidak akan memberikan cobaan bila seseorang itu tidak mampu melaluinya. Allah juga memerintahkan kita untuk sabar sesuai dengan QS Al-Baqarah 153. Jadi, ketika ujian itu datang, tetap tersenyum dan yakin bahwa badai ini akan berlalu.
ADVERTISEMENT
Doa dapat mengubah takdir
Seringkali saat ujian datang kita berpikir apa yang salah dengan doa kita. Apakah doa kita tidak sampai? Apakah doa kita kurang tepat? Berhentilah berpikir demikian. Karena berdasarkan QS. Al-Gafir ayat 60, doa dapat mengubah takdir. Maksud kalimat ini adalah doa yang kita panjatkan kepada Allah pasti dikabulkan, akan tetapi ada tiga bentuk pengabulan doa tersebut. Yang pertama, dikabulkan sama persis seperti seperti yang diminta. Yang kedua, ditunda hingga Allah yakin waktunya sudah tepat. Dan yang ketiga, diganti dengan yang lebih baik. Jadi, saat doa-doa kita belum terkabul jangan putus asa. Allah sedang menyiapkan jawabannya sementara kita tidak tahu.
Apakah cukup dengan berdoa? Tentu tidak. Kita juga harus terus berusaha
ADVERTISEMENT
Dalam surat Ar Raad 11 disebutkan bahwa tidak akan mengubah suatu kaum kecuali mereka mengubahnya sendiri. Tersirat di sini bahwa doa harus beriringan dengan usaha atau ikhtiar, tentunya dengan ikhlas. Tidak mungkin jalan rezeki itu datang bisa kita tidak berusaha mencarinya, bukan?
Tidak ada yang sia-sia di dunia ini
Allah adalah sebaik-baiknya pencipta. Tidak ada ciptaan Allah yang gagal, begitu pula jalan hidup masing-masing manusia. Pada setiap kesulitan hidup yang dihadapi Allah selalu memberikan kemudahan. Tidak jarang, setelah kesulitan hidup yang datang, Allah mengganti berkali-kali lipat kebaikan dan kemudahan setelahnya. Kita hanya perlu berjuang. Janji Allah pada QS. Al-Ankabut 69 dan At-Talaq 4, Allah akan memberikan petunjuk kepada orang yang bersungguh-sungguh dan bertawakal kepada Allah. Jadi, tidak perlu risau. Kita hanya perlu minta kepada Allah, niscaya Allah akan mengabulkan.
ADVERTISEMENT
Setiap yang hidup akan dihadapkan pada ujian. Jadi, jangan berkecil hati. Jadikan ujian itu sebagai batu loncatan untuk menjadi pribadi yang kuat, gigih, selalu berpikiran positif, dan yakin bahwa akan ada akhir yang baik pada setiap orang yang mau mencoba dan berusaha. Pada saatnya nanti, saat menemui keberhasilan, tidak akan ada kesombongan dan bahagia yang berlebihan. Ayat terakhir yang dapat membuat kita senantiasa bersyukur dan optimis adalah: maka nikmat Allah yang mana yang kamu dustakan.