Ajaib, Rumah Ibadah Ini Tetap Berdiri Teguh Usai Gempa Dahsyat Landa Palu

Trubus.id -- Gempa berkekuatan 7,4 magnutudo yang menyebabkan gelombang tsunami menghantam Kota Palu-Donggala dan sekitarnya di Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) petang. Bencana ini menjadi duka bagi seluruh rakyat Indonesia, bahkan dunia.

Bagaimana tidak, gempa dan tsunami yang terjadi di Palu berdekatan dengan gempa yang turut menghancurkan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) belum lama ini. Bahkan saat ini keadaan di Lombok belum pulih usai dilanda gempa.

Gempa dan tsunami yang menghantam Kota Palu sendiri menghancurkan ribuan bangunan serta menelan lebih dari 1.400 korban jiwa. Sementara itu, belasan ribu warga juga terpaksa mengungsi karena tempat tinggalnya hancur akibat gempa.

Baca Lainnya : Korban Meninggal Gempa dan Tsunami Sulteng Capai 1407 Jiwa 

Salah satu bangunan yang hancur dan rata dengan tanah adalah Hotel Roa Roa yang berada di Maesa, Kelurahan Lolu Timur, Kota Palu. Saat gempa terjadi, banyak orang yang menginap di hotel tersebut, tertimbun reruntuhan bangunan. Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti apakah semua tamu hotel sudah dievakuasi atau belum.

"Dari 80 kamar yang tersedia, 76 kamar terisi oleh tamu yang menginap," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, baru-baru ini.

Baca Lainnya : Ini 7 Prioritas Penanggulangan Bencana Gempa Donggala dan Tsunami Palu

Di antara bangunan yang runtuh akibat gempa, ada satu bangunan yang tetap bediri kokoh meski bangunan di sekelilingnya rata dengan tanah. Bangunan yang masih berdiri kokoh tersebut adalah Gereja IFGF (International Full Gospel Fellowship) yang berada persis di sebelah Hotel Roa Roa.

Kondisi ini sontak menjadi perbincangan banyak netizen di sosial media. Bahkan banyak netizen yang menyebut bangunan gereja tersebut masih berdiri kokoh meski diguncang gempa berkekuatan 7,4 magnitudo karena kuasa dan kehendak Tuhan.

Dalam perbincangan di media sosial, banyak netizen turut mengunggah foto-foto gereja yang masih berdiri kokoh, sedangkan Hotel Roa Roa yang bersebelahan dengan gereja rata dengan tanah. Disebutkan bangunan gereja berdiri kokoh, hanya plafonnya yang runtuh. [RN]