Andalkan Medan Listrik Atmosfer, Laba-laba yang 'Hujani' Brasil Bisa Terbang Ratusan Kilometer

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
19 Januari 2019 0:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Yah, laba-laba dalam video itu sebenarnya merayap di jaring besar di antara pohon-pohon yang mereka tenun dan gunakan bersama untuk berburu dalam kondisi panas dan lembab. Namun tenang saja, laba-laba jenis Parawixia bistriata itu tidak berbahaya bagi manusia.
Baca Lainnya :
Menurut keterangan Jercina Martinelli yang tinggal di Espirito Santo do Dourado di mana video itu direkam dan menyaksikan fenomena unik itu berulangkali, ada lebih banyak jejaring dan laba-laba dari yang terlihat di dalam video tersebut.
Sebagaimana diberitakan media setempat, Selasa (15/1), Ahli Biologi Thaiz Moreira mengatakan bahwa laba-laba betina menganyam jaring untuk meningkatkan area yang dapat dijangkau untuk menangkap mangsa.
Baca Lainnya :
ADVERTISEMENT
Pihaknya menjelaskan bahwa panas dan kelembaban yang tinggi adalah kondisi ideal untuk konstruksi karena memungkinkan laba-laba untuk menggantung helai benang secara lebih merata.
Sulit untuk memilih mana yang akan lebih meresahkan, laba-laba hujan dari langit atau laba-laba menganyam jaring yang menutupi langit.
Fakta lain mengenai laba-laba Parawixia bistriata adalah mereka bisa terbang. Dengan menggunakan medan listrik di atmosfer, mereka dapat melakukan perjalanan ratusan kilometer di udara. [RN]