Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Antisipasi Lonjakan Pengunjung ke Lokasi Wisata, Jalur Alternatif Medan-Karo Dibuka
4 Januari 2019 0:10 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kasat Lantas Tanah Karo, AKP Edward Simamora mengatakan, antisipasi sudah dilakukan pihaknya terkait lonjakan pengendara menuju ke Kabupaten Karo, daerah pegunungan, saat malam pergantian tahun.
"Sudah kita buat jalur alternatif dari Medan menuju Berastagi, dari simpang Pelawak belok ke kanan mengarah ke Kebun Bunga," kata Edward, Senin (31/12).
Bagi para pengendara dari Kota Medan menuju Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun, bahkan ke Aceh, bisa melalui jalur Taman Hutan Raya (Tahura) untuk menghindari kemacetan yang terjadi di Berastagi.
"Nah, dari Tahura belok kiri dan langsung tembus ke Tigapanah. Melalui jalur itu pengendara bisa menuju daerah tersebut," ucapnya.
Dijelaskan Edward, biasanya masyarakat yang hendak liburan ke Berastagi terhambat di kawasan wisata Mikie Holiday dan Bukit Kubu. Pihaknya mengalihkan jalur lalu lintas ke Jaranguda, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo.
ADVERTISEMENT
"Nantibdari Jaranguda masyarakat bisa langsung ke arah Gundaling, Berastagi. Selain membuat jalur alternatif, kita juga memasang rambu-rambu ke arah jalur alternatif," jelasnya.
Mengenai kondisi jalur alternatif dari Langkat menuju Karo, Edward menerangkan, pihaknya belum melakukan sosialisasi terkait jalur. Namun kendaraan pribadi sudah bisa melintasi jalur tersebut.
"Kita survei, sebenarnya ilsudah layak dilalui mobil-mobil pribadi, tetapi belum disosialisasikan. Mungkinan setelah tahun baru kita sosialisasikan," tandasnya.