Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Asian Games Usai, Kenapa Penjual Sate Taichan Belum Kembali Jualan di GBK?
6 September 2018 10:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Sate Taichan, Trubus Mania pasti sudah akrab dengan kuliner yang satu itu. Sate ayam tanpa kulit dan tanpa lemak dengan sambal khasnya ini sangat populer di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Konon nama Taichan ini terinspirasi dari turis Jepang yang saat itu ingin makan sate dengan menu racikannya sendiri.
ADVERTISEMENT
Karena dianggap lebih sehat dan lebih enak, maka sate Taichan itu makin populer. Di sepanjang Jalan Asia Afrika menuju GBK, setiap malam berderet puluhan penjual sate taichan. Semuanya ramai dan pembeli harus antre.
Baca Lainnya: Taho, Kembang Tahu Filipina yang Harus Kalian Coba
Kini, meski perhelatan Asian Games 2018 telah usai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum memindahkan pedagang kaki lima (PKL) sate taichan kembali berjualan di sekitar Stadion Utama Glora Bung Karno (GBK) Senayan.
Sebelumnya para PKL sate taichan di GBK direlokasi ke sekitar kawasan Mall Senayan City
"Belum ada perintah untuk kembali, masih di parkiran motor Senayan City," terang Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan, Irwandi di Jakarta, kepada wartawan, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut pihaknya mengatakan, pemindahan kembali PKL sate taichan masih akan dikoordinasikan dengan Walikota dan Satpol PP. Karena itu PKL sate taichan masih belum diperbolehkan kembali ke area GBK.
Baca Lainnya: Carissa Putri Lestarikan Budaya Betawi dengan Kuliner
"Nanti kita koordinasikan dengan Walikota dan Satpol PP dulu," lanjut Irwandi.
Sebagaimana kita ketahui, sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan untuk merelokasi sate taichan. Para pedagang dipindah untuk sementara waktu hingga perhelatan Asian Games usai. [KW]