Atasi Mata Ikan dengan Cara Sederhana

Trubus.id -- Pernah mengalami mata ikan? Benjolan keras dan kasar seperti kutil, biasanya muncul di tempat yang sering mendapatkan tekanan berulang, seperti tumit, telapak kaki depan, jari kaki, antara jari kaki, maupun samping telapak kaki.

Tekanan yang berulang inilah menyebabkan mata ikan tumbuh ke dalam, di bawah lapisan kulit yang keras dan tebal seperti kapalan. Lalu apa yang menyebabkan mata ikan?

Umumnya, mata ikan terjadi di kaki, namun bukan berarti tak bisa terjadi di tempat lain. Dalam banyak kasus, mata ikan bukanlah masalah kesehatan serius.

Baca Lainnya: Akhirnya, Obat untuk Penyakit Otak Langka Ditemukan

Cara mengatasi mata ikan

Di mana pun letaknya, mata ikan dapat mengakibatkan rasa kurang nyaman melalui rasa sakit yang ditimbulkan tiap kali melangkah. Oleh karena itu, segera lakukan langkah-langkah penyembuhannya berikut ini.

Kunjungi dokter

Biasanya dokter akan merekomendasikan untuk membuang mata ikan melalui pembedahan kecil. Dokter juga akan membantu mencarikan penyebab terjadinya mata ikan. Sebab mata ikan dapat kembali muncul apabila kamu tidak menghindari penyebab awalnya.

Tanyakan penggunaan antibiotik

Penyembuhan mata ikan dapat dilakukan di rumah tanpa bantuan dokter. Namun, tanyakan pada dokter mengenai penggunaan antibiotik. Antibiotik berfungsi mencegah infeksi apabila kamu melakukan penyembuhan mata ikan sendiri. 

Baca Lainnya: 3 Cara Alami Mengatasi Kapalan

Menggunakan cara alami 

Selain menggunakan ragam obat mata ikan yang dijual di apotek, seperti callusol, keratolik, dan sebagainya, kamu bisa menggunakan cara alami untuk mengatasinya, seperti getah pepaya, getah kamboja, daun dewa, bawang putih, bawang merah, lemon, cuka apel, hingga menggosok mata ikan dengan batu apung setelah sebelumnya merendamnya dalam air hangat selama 5-10 menit. 

Mencegah Mata Ikan Datang Kembali

Mata ikan di telapak kaki dapat kembali lagi jika kamu tidak mencegah penyebabnya. Oleh karena itu, pahami dulu apa penyebabnya dan cara menghindarinya. Pakai kaus kaki tebal untuk menahan tekanan pada kaki. Pastikan di kaus kaki tidak terdapat jahitan yang berpotensi membuat gesekan. Gunakan sepatu dengan ukuran yang pas. Pilih model sepatu yang bagian depannya lebar dan alasnya memiliki bantalan empuk.

Selain itu, rutinlah mencuci kaki tiap hari menggunakan sabun dan gosok menggunakan sikat lembut. Setelah itu oleskan krim khusus kaki agar tidak mengalami kekeringan.