Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Australia Belanja Mi Instan Rp5 M untuk Napinya
31 Agustus 2018 14:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Ternyata, mi instan Indonesia tak hanya punya banyak penggemar di negara asalnya saja. Buktinya, Pemerintah Australia menjadikan mi instan asal Indonesia sebagai camilan para napi. Bahkan dana sebesar Rp5 miliar dianggarkan khusus untuk pasokan mi instan.
ADVERTISEMENT
Dilansir 9News Australia, Departemen Keadilan wilayah Victoria membayar lebih dari 500 ribu dolar Australia atau sekitar Rp5,3 miliar untuk pasokan mi instan selama dua tahun dan juga camilan manis lainnya serta permen sebesar 975 ribu dolar Australia (Rp10 miliar). Total, dana yang dikeluarkan Pemerintah Australia untuk mi instan dan permen bagi para narapidana mencapai 1,5 juta dolar Australia atau setara dengan Rp15 miliar.
Baca Lainnya : Hobi Makan Mi Instan? Waspada, Bahaya Kesehatan Ini Mengintai Anda
Hal ini ternyata menuai protes. Salah satunya dari Jaksa Agung wilayah Hawthorn dan Shadow, Australia, John Pesutto. Ia menanyakan permen dan makanan manis apa yang dibagikan pada narapidana dengan dana sebesar itu. Ia bahkan menyebut dua produsen permen populer di Australia.
ADVERTISEMENT
Mendengar hal ini, pihak Prisoners Action Group angkat bicara. Salah satu anggota narapidana di sana menjelaskan bahwa, semua makanan itu menjadi pemicu narapidana untuk bekerja maksimal di dalam penjara.
Foto: 9news (ibrita)
"Ini bagian esensial yang bisa memastikan orang ingin bekerja dan belajar soal penganggaran budget dan itu bagian dari mekanisme pengelolaan tahanan dan penjara," jelas Brett Collins.
Saat ini saja, Departemen Pengadilan wilayah Victoria sudah menghabiskan dana sebesar 7,50 dolar Australia (Rp80 ribu) untuk konsumsi harian para narapidana. Dana tersebut sudah termasuk sereal untuk sarapan; buah, salad, daging atau telur untuk makan siang dan pasta dengan sayuran untuk makan malam.
ADVERTISEMENT
Baca Lainnya : Rendang dan Mi Goreng, Makanan Indonesia yang Populer di London
Lucunya, tak ada yang mempermasalahkan anggaran untuk mi instan asal Indonesia. Kebanyakan justru mempermasalahkan permen, cokelat, dan camilan manis lainnya.
Ya, mi instan asal Indonesia itu memang sangat diminati di Australia. Kreasi donat mi goreng instan yang sempat hits beberapa waktu lalu saja dibuat oleh warga Australia. Donut Papi membuat donat dari bahan mi goreng instan yang dibalut tepung panir. Kreasi mie goreng instan itu mendapat banyak komentar positif dari netizen dan warga Australia.
Bangga, enggak? [DF]