Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Belum Punah, Ditemukan Jejak Aktivitas Harimau Jawa di TN Ujung Kulon
14 Februari 2019 19:20 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rekaman itu terlihat, sosok yang diduga harimau Jawa itu tengah memangsa banteng di Padang Gembalaan Cidaon.
Sebelumnya, pencarian dan penelitian pun telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun lebih. Namun ketika meneliti hasil rekaman kamera perangkap itu, petugas Balai TNUK menyimpulkan, hewan buas yang terekam di kamera perangkap itu ternyata bukanlah harimau Jawa, namun macan tutul.
"Itu positif macan tutul. Jadi menurut para ahli, setelah di cek, segala macam, dari kamera, menurut para ahli itu macan tutul," kata Mamat U Rahmat, Kepala Balai TNUK, melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (07/02).
Ia menambahkan, saat ini laporan resmi terkait temuan itu tengah disusun oleh tim pencari harimau Jawa. Laporan itu berdasarkan penelitian dari bekas cakaran, tinja sampai rambut yang diduga milik harimau Jawa, yang ditemukan di dalam hutan Ujung Kulon.
ADVERTISEMENT
Meski belum bertemu langsung atau menangkap aktifitas visualnya melalui kamera trap, pihak Balai TNUK bersama tim, mengaku optimis ada kehidupan harimau Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon.
"Jadi memang ketemu langsung tidak ditemukan mereka tim ekspedisi itu. Namun jejak aktifitasnya ditemukan," terangnya.
Meski optimis, pihaknya belum menerima laporan resmi dari tim penelitu harimau Jawa. Penyusunan laporan itu disebutnya sempat terhambat oleh bencana tsunami yang terjadi belum lama ini.
"Tapi karena ada tsunami dan macam-macam yah, jadi masih tertunda lagi. (Kamera trap) Di Padang Pengembalaan hanya menangkap macan tutul, belum menangkap (gambar) harimau Jawa," jelasnya. [RN]