Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Bersihkan Kali Grogol, Petugas UPK Penjaringan Dapat Elang Bondol
12 Januari 2019 0:15 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Yah, Selasa (8/1) sekitar pukul 9 pagi, petugas UPK Badan Air Kecamatan Penjaringan, menemukan seekor burung elang bondol di aliran Kali Grogol, Penjaringan, Jakarta Utara. Ismail, seorang petugas UPK Badan Air Jakarta Utara mengatakan, burung elang bondol tersebut ditemukan saat mereka tengah membersihkan aliran sungai di sekitar lokasi.
Baca Lainnya :
"Pas anak-anak UPK Badan Air lagi penyisiran, tiba-tiba burung itu jatuh dari atas ke kali," kata Ismail, Selasa (8/1).
Melihat burung tersebut seperti hendak tenggelam, petugas lalu bergerak ke tengah kali dengan perahu dan menyelamatkan burung dilindungi tersebut.
"Tapi tadi sempet dipatok-patokin kita sama elangnya. Cuman nggak kenapa-napa sih, kan kita pakai lengan panjang," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Baca Lainnya :
Menurut Ismail, elang bondol tersebut belum cukup dewasa sehingga tidak bisa terbang tinggi. Namun demikian, ketika ditemukan jatuh tercebur ke kali, tidak ada luka serius yang dialami elang bondol itu.
"Mungkin lepasan kali ya, soalnya anakan sih itu. Jadi dia terbangnya enggak bisa tinggi, nyebur aja abis nyebur tau-tau anak-anak lagi nyerok monitoring sampah. Buru-buru diselametin," katanya.
Menenggapi temuan itu, Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA DKI Jakarta, Nani Rahayu mengatakan, orang yang menemukan burung elang bondol dilindungi harus segera melaporkan kepada pihak terkait. Jika memburu elang bondol untuk dipelihara sendiri, sanksinya pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 juta.
ADVERTISEMENT
Baca Lainnya :
"Sebaiknya segera disampaikan ke call center kami untuk kami tindaklanjuti dan dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa di Tegal Alur," katanya.
Ia menjelaskan, populasi ikon Jakarta itu belakangan mengalami penurunan drastis disebabkan karena perubahan habitat. Menurutnya, elang bondol sudah tidak lagi ditemukan di Suaka Margasatwa Muara Angke sejak tahun 2013 silam.
"Elang bondol itu di Pulau Jawa mengalami penurunan jumlah populasi yang sangat tajam," ucap Nani. [RN]