Konten dari Pengguna

Bina Swadaya Kembali Jadi Rujukan LSM Internasional, Kali Ini dari Swedia

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
31 Agustus 2018 14:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Bina Swadaya selama ini dikenal sebagai lembaga yang konsisten melakukan pemberdayaan sejak 50 tahun lalu. Karena kiprahnya itu, Bina Swadaya dikenal secara internasional. Karena itu banyak lembaga dari berbagai belahan dunia menjadikan Bina Swadaya sebagai rujukan dalam melakukan kegiatan pemberdayaan, bisnis sosial, dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan peningkatan taraf hidup masyarakat.
ADVERTISEMENT
Rabu (29/8) Bina Swadaya kedatangan tamu dari Swedish Committee For Afghanistan, sebuah lembaga di Swedia yang peduli dengan kondisi masyarakat yang ada di Afganistan.
Program Swedish Committee For Afghanistan memfokuskan empat aspek kehidupan yang meliputi pendidikan, kesehatan, disabilitas, rural development (pembangunan desa).
Baca Lainnya: 50 Tahun Bina Swadaya Melakukan Perjalanan Penziarahan
Swedish Committee For Afghanistan berkunjung ke Kantor Bina Swadaya di kawasan Cimanggis, Depok. Kedatangan mereka untuk menggali ilmu dan pengalaman yang telah dilakukan Bina Swadaya terkait pengelolaan lembaga-lembaga yang meliputi aspek pendidikan, kesehatan, disabilitas, rural development di Indonesia.
“Swedish Committee For Afghanistan sengaja datang ke Bina Swadaya untuk mengetahui isu-isu seputar rural development,” kata Agung Prasetyo, dari Bina Swadaya Konsultan kepada Trubus.id, di Wisma Hijau, Depok, Jawa Barat, Rabu (29/8).
ADVERTISEMENT
Selama di Jakarta, Tim Bina Swadaya Konsultan akan mendampingi perwakilan dari Swedish Committee For Afghanistan yang untuk berkunjung ke lapangan untuk melihat bukti nyata hasil kerja Bina Swadaya. Rencananya, Kamis (30/08) rombongan dan tim Bina Swadaya Konsultan akan mengunjungi Dinas Pertanian di Kabupaten Sumedang dan Kelompok Tani Makmur di Sumedang. Sebagai informasi, Kelompok Tani Makmur ini adalah kelompok yang pernah di dampingi Bina Swadaya.
“Swedish Committee For Afghanistan di Sumedang akan berdiskusi langsung dengan pemerintah (Dinas Pertanian) dan dari sisi komunitas (Kelompok Tani Makmur) serta masyarakat yang pernah diberikan pendampingan oleh Bina Swadaya,” tambah Agung.
Baca Lainnya: Bina Swadaya Lakukan Restorasi Desa di 10 Kecamatan
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya Trubus.id kenapa Bina Swadaya yang dipilih oleh Swedish Committee For Afghanistan untuk melakukan studi banding, Agung mengatakan karena jejaring serta networking Bina Swasaya sudah sangat luas jadi sudah dikenal di mana-mana, sehingga ada salah satu pengelola Swedish Committee For Afghanistan tertarik untuk melakukan studi banding dengan Bina Swadaya terkait isu rural development yang menjadi fokus kerja Bina Swadaya sebagai salah satu lembaga yang bergerak dibidang sosial (Gerakan Revitalisasi Desa).
"Bina Swadaya telah memiliki pengalaman selama 50 tahun mengembangkan masyarakat kecil di pedesaan dengan strategi kelompok serta pemupukan modal swadaya yang akan diterapkan di Afganistan,” ucapnya. [KW]