BPPT dan Kabupaten Pelalawan Resmikan Pilot Project Sistem Integrasi Sawit Sapi

BPPT dan Kabupaten Pelalawan Resmikan Pilot Project Sistem Integrasi Sawit Sapi

Trubus.id -- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama Pemerintah Kabupaten Pelalawan meresmikan pilot project sistem integrasi sawit sapi, di desa Beringin, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau (11/10). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dalam menyambut Hari jadi Kabupaten Pelalawan pada tanggal 11 Oktober 2019.

Salah satu upaya untuk dapat meningkatkan produk peternakan terutama sapi potong adalah dengan menerapkan pola integrasi sapi potong dengan kelapa sawit atau yang dikenal integrasi sawit sapi. Dengan sumber daya alam yang belum dimanfaatkan secara optimal dan tersedia sepanjang tahun adalah sumber pakan alternatif asal perkebunan kelapa sawit.

Langkah diatas juga bermanfaat dalam mendorong perekonomian rakyat dan diharapkan bisa berkontribusi terhadap peningkatan produksi dan populasi sapi.

Dalam keterngan tertulisnya, Jumat (11/10) BPPT berupaya menciptakan sinergi dan sinkronisasi program kegiatan integrasi sawit sapi antara lembaga pemerintah, industri swasta dan kelompok masyarakat peternak melalui perumusan kajian yang tepat.

Baca Lainnya : BPPT Berikan Solusi Atasi Limbah Domestik di Desa Torosiaje   Di acara peresmian tersebut, Deputi Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB) BPPT Soni Solistia Wirawan mengatakan pilot project integrasi sawit sapi pada skala peternakan rakyat dapat dijadikan percontohan untuk diduplikasi di daerah lain di seluruh Indonesia.

"Tugas BPPT adalah melakukan inovasi dan hasilnya dapat diterapkan dimasyarakat," ujarnya. Kabupaten Pelalawan sendiri menurut Deputi TAB  merupakan salah satu Kabupaten yang berumur panjang dalam bermitra dengan BPPT melalui komitmen kedua belah pihak.

"Pilot projet ini akan menghasilkan pakan ternak berkualitas yang berasal dari produk samping perkebunan sawit," tambahnya.

Diharapkan melalui kegiatan ini dapat membantu masyarakat peternak untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi budidaya ternak sapi potong yang terintegrasi dengan pengelolaan perkebunan kelapa sawit.

Baca Lainnya : BPPT Kembangkan Alat Canggih untuk Mendata Jumlah Produksi Padi

Soni menyebut, nantinya diharapkan kelompok tani Karya Lestari yang ada di Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan sudah mandiri dalam menjalan program integrasi sawit sapi.

"Teknologi sudah disampaikan, selanjutnya kita serahkan ke mereka. Kedepan, BPPT juga siap mengawal untuk mendapatkan standar atau sertifikasi yang akhirnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Soni.

BPPT dan Kabupten Pelalawan resmikan pilot project sistem integrasi sawit sapi (Foto: Dok BPPT)

Sementara itu, Bupati Pelalawan H.M Harris menyampaikan, seluruh perusahaan kelapa sawit di kabupaten Pelalawan harus membantu peternak melalui pemberian bungkil. Dirinya juga mengatakan perlunya pengawasan dari DPRD mengenai kontribusi perusahaan melalui CSR yang diberikan kepada peternak sehingga nanti program sawit sapi dapat berjalan dengan baik.

Pada kesempatan yang sama, Ketua kelompok tani Karya Lestari Beni Manggolo mengutarakan bahwa kelompok tani yang dipimpinnya sudah banyak menerima ilmu dan pengetahuan serta inovasi yang diberikan BPPT.

Baca Lainnya : BNPB dan BPPT Kucurkan Dana Rp34 Miliar untuk Operasi TMC di 5 Provinsi

"Semua sudah kami jalankan dan terapkan, sehingga saat ini kami satu satunya menjadi kelompok percontohan di Indonesia," kata Beni,

"Selain itu kami juga merintis peternakan sapi perah yang berguna untuk kunsumsi bagi pertumbuhan generasi muda," yambahnya.  

Sebagi informasi, hadir juga diacara peresmian tersebut Direktur Pusat Teknologi Produksi Pertanian, Dudi Iskandar, Kepala Bappeda Kabupaten Pelalawan, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Pelalawan, Camat Kerumutan dan para pejabat di lingkungan Kabupaten Pelalawan dan BPPT.