Konten dari Pengguna

Bunga Tabebuya yang Mekar Bikin Stres Warga Surabaya Berkurang

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
6 Desember 2018 0:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa hari terakhir, jalan di kawasan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, menyerupai Tokyo di Jepang. Berbeda di Jepang yang memiliki bunga sakura, di Surabaya sebagian lokasi tersebut tengah bermekaran bunga tabebuya.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat sekilas, bunga asal Brasil ini tampak menyerupai seperti bunga sakura. Bedanya, buga tabebuya memiliki warna yang lebih bervariasi. Selain di sepanjang Jalan Gubernur Suryo, pohon tabebuya juga dapat ditemukan di Taman Apsari. Mekarnya buga tabebuya membuat banyak warga Surabaya mendatangi daerah di mana bunga tabebuya ditanam untuk berfoto.
"Bunganya bagus, seperti sakura, foto di sini buat Instagram," kata Riska Ayu, warga Surabaya yang tengah berfoto, Minggu (2/12).
Baca Lainnya :
"Kalau yang dulu jauh dari kata bagus. Sekarang jauh lebih bagus, lebih indah dan tertata. Pas sekali untuk berolahraga," sambungnya.
Sementara itu, warga lain, Ratno Wiyantono berkomentar, "Pikiran jadi dingin, segar. Tingkat stres jadi berkurang."
ADVERTISEMENT
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~End Page~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Taman Apsari adalah satu dari 100 taman di Surabaya yang saat ini bisa didatangi warga. Taman-taman ini mulai dibangun sejak Tri Rismaharini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya. Semakin progresif sejak Risma menjadi Wali Kota Surabaya.
Sementara itu, Hendri Setianto, Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau dan Penerangan Jalan Umum Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, memaparkan ada sekitar 2.500 pohon tabebuya yang ditanam di sejumlah taman dan tepi jalan protokol di Surabaya sejak 10 tahun lalu.
"Dampaknya nyaman dan indah untuk Surabaya," papar Hendri.
Baca Lainnya :
Selain membuat indah kota, keberadaan taman membantu mengurangi polusi udara di kota terbesar kedua di Indonesia tersebut. Tak hanya itu, pembangunan taman-taman di Surabaya juga berdampak baik terhadap psikologis warga.
ADVERTISEMENT
"Ada penelitian di Inggris yang menunjukkan pertamanan itu banyak sekali mengurangi stres orang. Mungkin, ini salah satu sebab juga, walaupun belum pernah dilakukan penelitian, tetapi sebenarnya di Surabaya itu sudah lama tak ada tawuran," kata pakar tata kota, Johan Silas, beberapa waktu lalu.
Baca Lainnya :
Pembangunan taman juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat Surabaya.
"Untuk kebersihan kota, merawat pertamanan, saluran air dan sebagainya, diperlukan paling sedikit 15.000 orang. Dan mereka semua dibayar UMR," tambahnya.
Lebih lanjut Johan menambahkan bahwa Surabaya menjadi satu-satunya kota besar di Indonesia yang sepertiga dari luasannya adalah ruang terbuka hijau. [DF]