Diserang Paus Pembunuh, Hiu Putih Besar Pergi Tinggalkan Perairan Afrika Selatan

Diserang Paus Pembunuh, Hiu Putih Besar Pergi Tinggalkan Perairan Afrika Selatan

Trubus.id -- Hiu putih besar Afrika Selatan pergi menyelamatkan diri setelah serangkaian serangan mengerikan yang dilakukan sekelompok paus pembunuh/ paus orca. Para predator yang biasanya menakutkan ini kini telah menghilang dari tempat berburu mereka yang biasa setelah ditakuti oleh paus Orca yang kelaparan.

Tubuh 5 hiu putih besar yang mati karena serangan paus pembunuh baru-baru ini ditemukan tersapu arus di sepanjang garis pantai dengan luka menganga di sisi mereka. Para ahli mengklaim Orcas kini memiliki selera untuk hiu karena mereka kaya akan minyak dan lemak yang dibutuhkan oleh paus untuk berkembang.

Mereka bahkan diketahui memeras hiu putih besar raksasa "seperti tabung pasta gigi" untuk mengekstrak hati mangsanya itu, kata ahli biologi kelautan. Kedua Orca yang bertanggung jawab atas serangan Teluk Palsu - yang dikenal sebagai Port dan Starboard - kini menolak mangsa anjing laut hiu mereka.

Baca Lainnya : Ratusan Hiu Putih Besar Menghilang, Sektor Wisata Kelautan Afrika Selatan Terguncang

Turis berduyun-duyun ke daerah itu setiap tahun untuk menyaksikan hiu meluncur keluar dari air di sekitar Pulau Seal di dekatnya. Lebih dari 50 hiu terlihat tahun lalu, namun delapan bulan hingga 2019 tidak ada yang terlihat.

"Sepengetahuan kami tidak adanya hiu putih besar dari False Bay belum pernah dicatat atau dilaporkan sebelumnya. Hiu putih besar adalah predator puncak dan kita tidak tahu bagaimana ketidakhadiran mereka dari Teluk Palsu akan berdampak pada ekosistem. Kita juga tidak tahu penyebab hilangnya mereka. Kami tetap berharap bahwa putih besar akan kembali ke False Bay dan akan mengumumkan penampakan pertama kami ketika ini terjadi." terang Marian Nieuwoudt, seorang pejabat lingkungan Cape Town seperti dilansir dari thesun.co.uk.

Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa hiu yang mematikan sekarang sangat takut pada paus pembunuh sehingga mereka telah melarikan diri ke pantai barat AS berbondong-bondong setiap kali mereka berada di dekatnya.

The Sun Online telah mengungkapkan bagaimana ratusan kulit putih besar secara misterius menghilang di lepas pantai Afrika Selatan. Antara 2010 dan 2016, Shark Spotting Program mencatat rata-rata 205 per tahun di False Bay, badan air utama di Cape Town, Pada 2018, angka itu turun menjadi 50, dan sejauh ini tahun ini tidak ada satu pun hiu yang terlihat.

Juga tidak ada yang terlihat dari Pulau Seal, sebuah daratan kecil 6km lepas pantai yang dihuni dalam jumlah besar oleh anjing laut, makanan pokok dari makanan putih yang hebat. Puluhan perusahaan wisata di Afrika Selatan menawarkan pengunjung kesempatan untuk tenggelam dalam sangkar dan melihat kulit putih besar dan kehidupan laut lainnya dari dekat.

Hiu putih besar biasanya ditemukan di perairan permukaan pantai semua samudera utama dan terkenal karena ukurannya, tumbuh hingga enam meter panjangnya. Sementara hiu secara keseluruhan kurang agresif daripada yang diyakini, putih besar adalah salah satu dari sedikit spesies yang diketahui menyerang perenang dan peselancar tanpa alasan.

Baca Lainnya : Ditemukan, Sarang Misterius Hiu Putih Besar di Perairan antara California dan Hawaii

Mereka adalah salah satu dari spesies hiu agresif "Tiga Besar", bersama dengan hiu harimau dan hiu banteng. Pertama, ukuran dan kekuatan mereka berarti mereka dapat dengan mudah mengalahkan manusia di dalam air.

Kedua, mereka memiliki gigi tajam yang dirancang untuk menghancurkan mangsa mereka, yang berarti bahwa ketika mereka menyerang, kerusakan yang mereka timbulkan dapat sangat menghancurkan.

Ketiga, mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dekat perairan tempat manusia berenang, membuat peluang untuk bertemu yang lebih besar daripada spesies yang hidup di perairan yang lebih dalam.

Hiu putih besar bertanggung jawab atas lebih banyak serangan tidak beralasan terhadap manusia daripada hiu lainnya. [RN]