Konten dari Pengguna

Donggalah, Bayi Harimau Benggala Imut yang Lahir di Bandung

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
4 Oktober 2018 18:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Sejak Rabu (22/8) lalu, Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo punya anggota keluarga baru, seekor harimau benggala yang lahir dengan berat 900 gram. Ia baru diberi nama ketika berusia 43 hari. Uniknya, yang memberikan nama ialah Oded M Danial, Wali Kota Bandung. Oded memberi nama bayi harimau benggala tersebut dengan Donggalah.
ADVERTISEMENT
"Saya diminta memberikan nama untuk seekor harimau yang lahir di sini dengan Donggalah. Bukan tanpa alasan karena saya teringat dengan musibah gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu. Tapi, karena harimau ini betina, saya kasih H di belakang Donggala. Jadi, nama bayi harimau benggala ini Donggalah," kata Oded di Bandung Zoo, Kamis (4/10).
Donggalah lahir dari harimau enggala betina dari India, Syla yang kawin dengan Sharuk Khan. Sebenarnya, Syla melahirkan dua ekor bayi, namun hanya Donggalah yang selamat.
Oded M Danial, Wali Kota Bandung memberikan nama Donggalah untuk anak harimau benggala yang lahir pada Rabu (22/8) lalu. Foto: Humas Pemkot Bandung.
"Cuman Donggalah yang berhasil diselamatkan tim medis dan keeper harimau. Satunya lagi dimakan Syla pada saat lahir," kata Sulhan, juru bicara Bandung Zoo.
ADVERTISEMENT
Saat ini, berat badan Donggalah sudah mencapai 3,1 kilogram.
"Dia tumbuh normal. Sekarang sudah bisa jalan, walaupun masih selangkah demi selangkah," tuturnya.
Baca Lainnya : Medan Zoo Berencana Tukar Dua Ekor Harimau Sumatra dengan Ragunan
Hingga sekarang, Donggalah masih berada di bagian anak satwa nursery. Baru akan dimasukkan ke dalam kandang setelah berusia enam bulan.
"Donggalah merupakan harimau koleksi ketiga setelah Eksan dan Asmira," jelas Sulhan.
Sementara itu, Kepala Kesehatan dan Penelitian Bandung Zoo, Dedi Tri Sasongko menjelaskan jika Donggalah membutuhkan susu khusus karnivor.
"Susu itu diminum tiga kali sehari, tapi itu juga kondisional. Kalau bayi harimau meraung, harus langsung dikasih susu," jelasnya.
Baca Lainnya : Setelah Jenis Benggala, Giliran Harimau Sumatera Akan Lahir di Medan Zoo
ADVERTISEMENT
Waktu baru dilahirkan, tim nursery Bandung Zoo memberikan susu karnivor dengan takaran 30 hingga 35 mililiter per tiga jam. Seiring usia dan berat badan Donggalah, takaran susu karnivor menjadi 100-130 mililiter.
"Donggala ini masih bayi dan labil. Oleh karena itu, suhunya harus terus terjaga. Makanya, ada inkubator untuk menjaga suhu tubuhnya," tuturnya. [DF]