Konten dari Pengguna

Empat Konsep Revitalisasi Pasar Rakyat Ini Mampu Tingkatkan Omzet

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
24 Februari 2019 0:01 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti mengatakan, konsep revitalisasi pasar rakyat tidak hanya sekedar pembenahan bangunan fisik semata. Tapi juga mencakup pembangunan non fisik terkait dengan pengelolaan pasar serta integrasinya dengan sektor lain.
ADVERTISEMENT
"Pembenahan pasar secara fisik dapat meningkatkan citra dan meninggalkan kesan buruk terhadap pasar rakyat yang dahulu dianggap kumuh, becek dan kotor menjadi bersih, nyaman untuk dikunjungi, tapi juga harus didukung dengan revitalisasi non fisik yang meliputi revitalisasi manajemen, ekonomi, dan sosial,” kata Tjahya saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu (20/2).
Dikatakan Tjahya, revitalisasi manajemen yakni pembenahan yang mencakup tata penempatan pedagang, pembiayaan/permodalan, dan standar operasional prosedur (SOP) pelayanan pasar.
"Paling tidak kita membantu kemudahan akses permodalan, nanti kita kenalkan ke perbankan," lanjutnya.
content baca lainnya Baca Lainnya : Jokowi: Pasar Rakyat Perlu Perhatian Khusus content baca lainnya
Kedua, revitalisasi ekonomi, adalah pembenahan yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan para pedagang. Selain itu juga untuk mengakomodir kegiatan ekonomi formal ataupun non formal di pasar rakyat.
ADVERTISEMENT
Salah satu indikator keberhasilan revitalisasi pasar rakyat adalah untuk meningkatkan omzet para pedagang dan pasar itu sendiri.
"Contohnya Pasar Lagita di kabupaten Bengkulu, omzet naik 80 persen setelah direvitalisasi. Hal ini karena setelah direvitalisasi, pengunjung merasa aman sehingga daya beli meningkat," sambungnya.
Sedangkan revitalisasi sosial, pembenahan yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan pasar yang menarik dan berdampak positif, sehingga dapat meningkatkan dinamika dan kehidupan sosial masyarakat.
content baca lainnya Baca Lainnya : Pemkab Sukabumi Optimis Pasar Rakyat Mampu Saingi Pasar Modern content baca lainnya
“Kita juga melakukan pemberdayaan kepada pasar-pasar, memberikan pelatihan kepada pengelola pasar, lebih dari 800 pengelola pasar sudah mendapat pelatihan,” ujar Tjahya menambahkan.
Selain itu, dirinya juga menyatakan bahwa Kementerian Perdagangan juga lakukan sekolah pasar terhadap pedagang pasar, aktifasi pasar dengan melakukan aktifitas seperti lomba-lomba atau seni di dalam pasar agar meningkatkan daya tarik pasar rakyat.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, diakui Tjahya, Kemendag juga memberikan penghargaan sebagai apresiasi kepada pasar rakyat dan juga pengelola pasar.
content baca lainnya Baca Lainnya : Kemendag Segera Bangun Pasar Rakyat Berbasis Digital content baca lainnya
Dengan dilakukan berbagai terobosan tersebut, pemerintah berharap manfaat revitalisasi tidak hanya dapat meningkatkan daya saing pasar rakyat, tapi juga meningkatkan kesejahteraan para pedagang melalui peningkatan omzet, memudahkan akses transaksi jual beli dengan nyaman, mendukung kelancaran logistik dan distribusi bahan kebutuhan masyarakat, serta mendorong terjadinya penguatan pasar dalam negeri. 
Diharapkan program revitalisasi pasar rakyat yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat dijadikan model oleh para pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan dan pengembangan pasar rakyat di masing-masing daerah. [NN]  
ADVERTISEMENT