Fakta Menarik di Balik Tren Kosmetik Pria

Trubus.id -- Beberapa waktu lalu, rumah mode asal Paris, Chanel, baru saja meluncurkan Boy de Chanel, lini kosmetik untuk pria. Bukan hanya Chanel, label kecantikan Clinique dan Tom Ford telah lebih dahulu menghadirkan produk kecantikan khusus pria. Varian produk yang ditawarkan tidak berbeda jauh dengan perempuan, seperti concealer, eyebrow, lip balm, dan produk perawatan kulit.

Berkembangnya kepedulian kaum pria terhadap perawatan kulit serta penggunaan kosmetik justru tidak mengurangi tingkat maskulinitas mereka. Note that we’re talking about straight guys! Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Brendan Gough, profesor psikologi sosial di Universitas Leeds Beckett, tingkat kepedulian pria di Inggris terhadap penampilan telah berubah secara drastis.

Perkembangan tidak hanya terjadi di Amerika Serikat saja, tapi juga di Inggris dan Korea Selatan. Melansir dari Bloomberg, David Beckham yang bekerja sama dengan perusahaan kecantikan L’Oréal, meluncurkan produk perawatan kulit khusus pria menuturkan, "Merawat kulit wajah dan menggunakan pelembap adalah hal wajib."

Menurut Beckham, maskulinitas adalah tentang percaya diri dan merasa nyaman dengan diri sendiri. Kendati begitu, masih banyak pria yang menganggap bahwa menggunakan produk kosmetik atau perawatan kulit adalah hal yang tabu dan membuat mereka tampak lebih feminin.

Baca Lainnya : Jangan Ikuti 4 Tips Perawatan Kulit Ini Kalau Enggak Mau Nyesel

Berdasarkan riset Mintel, sebanyak 42 persen pria di Inggris setuju bahwa, melakukan perawatan kulit demi memiliki wajah bersih merupakan hal penting. Bahkan, situs retail terbesar di Inggris, ASOS, sempat menghadirkan video tutorial rias wajah natural untuk pria dan telah dilihat sebanyak 750 ribu orang di Facebook.

Namun menurut Garrett Munce, director of grooming GQ Amerika Serikat, masih banyak pria yang tidak mengakui bahwa mereka membutuhkan dan menggunakan produk kecantikan dalam keseharian mereka. Hal ini berimbas pada stigma di publik mengenai pria yang menggunakan kosmetik atau produk perawatan kulit, cenderung tidak maskulin.

Baca Lainnya : Yuk Bikin Sendiri Masker Putih Telur untuk Perawatan Kulit

Lain halnya dengan pria Korea Selatan. Mereka sangat terbuka dengan penggunaan kosmetik dan skincare. Profesor asal Korea Selatan, Dr. Jo Elfving Hwang memaparkan jika tren ini sudah berlangsung sejak pria berusia 20 hingga 30 tahun.

"Walau industri kecantikan pria di Korea Selatan sudah berkembang, masih banyak kecemasan terhadap maskulinitas pria saat menggunakan kosmetik," paparnya.

Menarik, ya. Bagaimana menurut Trubus Mania? [DF]