news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Fobia Laba-laba, Pria Ini Berteriak Histeris Hingga Polisi Datang 

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
7 Januari 2019 6:47 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut laporan oleh BBC, seorang pria Australia mengeluarkan teriakan yang sangat kencang pada Rabu (2/1). Seorang pejalan kaki mendengarnya berteriak, "Mengapa kamu tidak mati?" di dalam rumahnya di pinggiran kota Perth, yang kemudian disusul suara tangisan balita. Tak heran, si pejalan kaki segera memanggil polisi.
Beberapa perwira tiba di tempat kejadian dan mengetahui bahwa lelaki itu - dan balita itu - ternyata berteriak pada seekor laba-laba. Pria yang berteriak itu takut akan laba-laba, katanya kepada polisi, dan dia agak histeris ketika mencoba membunuh arakhnida yang tidak dikenal di rumahnya. 
Baca Lainnya: 
Pria tersebut meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan
ADVERTISEMENT
Laba-laba, memang tampak menyeramkan, meskipun sebagian besar spesies rumah tangga ini tidak berbahaya bagi manusia. Studi memperkirakan bahwa antara 1 dan 5 persen populasi dunia tidak dapat mengabaikan kengerian ini dan mengidentifikasi diri sebagai arachnofobia. 
Dan, seperti kebanyakan ketakutan, kasus arachnofobia yang paling parah dapat membuat orang melakukan hal-hal yang sangat bodoh. Sebagai contoh, pria California yang membakar rumahnya tahun lalu ketika mencoba membunuh seekor laba-laba dengan obor, atau wanita Oregon yang mengendarai mobilnya dari jalan ketika seekor laba-laba jatuh ke arahnya dari kaca spion (untungnya, dia hanya menderita luka gores). 
Baca Lainnya:
Otak manusia kita yang tidak sempurna harus disalahkan - dan ternyata, bahkan hanya memikirkan laba-laba dapat mengurangi kemampuan kita untuk berpikir dengan baik; sebuah studi 2011 menunjukkan bahwa pengendara yang takut akan laba-laba memainkan simulator mengemudi dasar lebih mungkin untuk membuat kesalahan dan menabrak hal-hal ketika dipaksa untuk melakukan percakapan tentang laba-laba.
ADVERTISEMENT
Terapi paparan alias menghadapi objek yang menjadi ketakutan itu sendiri, dianggap sebagai salah satu perawatan terbaik, menurut Mayo Clinic. Mungkin bisa dimulai dengan menonton video dari ratusan bayi tarantula menetas dari kantung telur ibu mereka.