Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Gerbang Desa, Jalan Keluar Kemiskinan di Jabar
9 November 2018 0:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan, program Gerbang Desa sebagai salah satu jalan keluar pemerintah provinsi dalam mengatasi kemiskinan.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin membangun sarana dan prasarana bagi masyarakat di desa dengan program Gerbang Desa yang menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur. Mereka tertinggal karena tidak ada akses dan butuh air bersih dan irigasi, maka irigasi, listrik, dan internet masuk desa atau digitalisasi desa," ujanya di Bandung Senin (5/11).
Uu yang merupakan Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Barat itu mengungkapkan, kolaborasi dan koordinasi merupakan kunci utama suksesnya upaya penanggulangan kemiskinan di Jawa Barat. Jawa Barat sendiri merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.
Baca Lainnya : Bappenas Soroti Rokok Sebagai Pembentuk Garis Kemiskinan
"Jadi perlu ada sinkronisasi program antara program penanggulangan kemiskinan di provinsi dan kabupaten/kota. Kami programnya kolaboratif, kebersamaan, sehingga program-program kami itu harus nyambung dengan program yang ada di kabupaten-kota. Maka kolaborasi ini yang kami butuhkan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam rapat koordinasi yang dihadiri para wakil bupati dan wakil wali kota di Jawa Barat, Uu menjelaskan ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan di tingkat kelurahan dan desa, seperti akses jalan dan infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi, irigasi untuk pertanian, dan pengembangan UMKM.
Baca Lainnya : Dana Desa Terbukti Entaskan Kemiskinan dan Pemerataan Ekonomi
Dijelaskan Uu, program Gerbang Desa sejalan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mengatasi kemiskinan, seperti program satu desa satu perusahaan, satu pesantren satu perusahaan, dan akses kredit keuangan melalui masjid.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat Yerry Yanuar menjelaskan, rapat koordinasi dengan wakil bupati dan wakil wali kota ditujukan untuk menyamakan persepsi mengenai program penanggulangan kemiskinan di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin menyamakan persepsi tentang penanggulangan kemiskinan di Jawa Barat untuk lima tahun ke depan," ujar Yerry. [NN]