Konten dari Pengguna

Greenland Mencair 4 Kali Lebih Cepat dari 15 Tahun Lalu

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
29 Januari 2019 4:12 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kami melihat kenaikan permukaan laut lebih cepat untuk masa mendatang," kata pemimpin penulis studi dan profesor geodinamika Universitas Negeri Ohio, Michael Bevis, dalam siaran pers.
"Begitu kamu mencapai titik kritis itu, satu-satunya pertanyaan adalah seberapa parah hal itu?" tanyanya.
Baca Lainnya :
Dikatakan Michael, para peneliti tahu ada masalah signifikan dengan meningkatnya laju pelepasan es dari gletser. Tapi, yang tidak mereka duga adalah lelehan es dari wilayah barat daya Greenland. Daerah itu biasanya tidak memiliki gletser yang pecah seperti tenggara dan barat laut. Namun, barat daya menjadi tempat hilangnya es paling konsisten pada tahun 2003 dan 2012.
Sekarang, menurut EcoWatch, para peneliti mengakui bahwa sejumlah besar massa es akan menjadi kontributor utama bagi kenaikan permukaan laut selama beberapa dekade mendatang.
ADVERTISEMENT
Baca Lainnya :
Pada tahun 2013, pencairan es terjadi lagi di Greenland karena udara hangat akibat pembalikan di Osilasi Atlantik Utara. Diakui Michael, hal itu sangat memprihatinkan karena di masa lalu, siklus suhu hangat dan dingin tidak memiliki dampak dramatis di Greenland. Apabila suhu tingkat dasar begitu hangat, di mana bisa mempercepat pencairan es, hal bisa menjadi titik kritis.
Penelitian lain pada Desember 2018 mengungkapkan bahwa Greenland mencair dengan laju tercepat dalam lebih dari tiga abad. Namun, bukan berarti kita tidak bisa kembali ke titik semula.
"Masih ada tindakan berarti yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah pencairan es di Greenland terjadi lagi. Jika kita membatasi emisi gas rumah kaca, bisa mengatasi pemanasan global. Dapat membuat perbedaan besar dalam seberapa cepat pencairan es di Greenland akan memengaruhi kenaikan permukaan laut," kata Sarah B. Das, ilmuwan dari Woods Hole Oceanographic Institute. [DF]
ADVERTISEMENT