Konten dari Pengguna

Hari Ini Sumatera Utara Diguncang Beberapa Kali Gempa dalam Waktu Berdekatan

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
7 Juni 2019 0:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa wilayah Sumatera Utara tepatnya di sekitar Nias Selatan diguncang gempa dengan magnitudo 6,0 pada Senin (3/6) pukul 12.57 WIB. Tak lama setelah itu, BMKG mendeteksi gempa susulan dengan kekuatan magnitudo 5,5 pada pukul 13.04 WIB.
ADVERTISEMENT
Meski diguncang beberapa kali gempa dalam waktu berdekatan, BMKG menegaskan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
BMKG mencatat, gempa pertama berada pada 0,32 Lintang Utara (LU) dan 97.70 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 19 kilometer atau berjarak 30 kilometer Barat Daya Nias Selatan.
Sementara gempa kedua, BMKG mencatat lokasinya pada 0.27 Lintang Utara (LU) dan 97.61 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 22 Kilometer atau berjarak 40 kilometer barat daya Nias Selatan.
Sebagai informasi, sehari sebelumnya atau tepatnya pada Minggu (2/6/19) juga terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,8 pada lokasi berjarak 64 kilometer Tenggara Nias Selatan, Sumatera Utara tepatnya di zona Megathrust pada Minggu, pukul 10.03 WIB.
Menanggapi hal tersebut Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono jika diperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa tersebut termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di Zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera.
ADVERTISEMENT
“Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempa bumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera,” kata Rahmat Triyono. [RN]