Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Harimau yang Resahkan Warga Kota Padang Akhirnya Berhasil Ditangkap
31 Agustus 2018 23:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Selama beberapa waktu belakangan, laporan penampakan harimau yang memasuki perkampungan di Sumatera Barat semakin meningkat. Bahkan dalam 1 tahun terakhir saja, Polisi Kehutanan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar sudah menangkap dua harimau sumatera yang berkeliaranan dekat pemukiman.
ADVERTISEMENT
Yah, BKSDA Sumbar Selasa (28/8) malam menangkap, seekor harimau sumatera, di kawasan pertambangan Bukit Karang Putih, Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Sedangkan April lalu, di Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, seekor raja hutan itu juga berhasil ditangkap.
Baca Lainnya : Sepekan Terakhir, Warga Pauh Kota Padang Diteror 2 Harimau Liar
Menanggapi hal ini, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar mengingatkan, kehilangan tutupan kawasan hutan yang selama ini jadi habitat akibat desakan perkebunan sawit dan usaha tambang, menjadi penyebab utama makin seringnya harimau menyasar perkampungan penduduk.
"Penyebab lainnya adalah tidak tersedianya binatang lain yang jadi makanannya dalam hutan yang sudah beralih fungsi tersebut, sehingga menjelajah keluar hutan mencari makanan, dan bertemu dengan manusia," jelas Direktur Eksekutif Walhi Sumbar, Uslaini Chaus, Jumat (31/8).
ADVERTISEMENT
Baca Lainnya : Teror Harimau, Malam di Teluk Meranti Kini Mencekam
Terhadap harimau yang sudah diperangkap tersebut, Uslaini berharap segera dilakukan pemeriksaan yang seksama.
"Harus dipastikan, kalau cidera atau sakit sebaiknya segera masuk ke pusat rehabilitasi harimau," ujarnya.
Ia mengatakan, kalau dikembalikan ke habitat langsung harus dicek dulu bagaimana kondisi habitat yang ada. "Kalau habitatnya sudah rusak atau dekat dengan pemukiman tentu akan menimbulkan masalah baru. Nah yang jadi pertanyaan, kemana habitat yang cocok bagi harimau yang memiliki area jelajah yang sangat luas," ujar Chaus. [RN]