Konten dari Pengguna

Hujan Abu Erupsi Gunung Agung Terjang 9 Desa dan Batalkan Penerbangan Internasional

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
30 Mei 2019 0:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis menyampaikan, berdasarkan catatan Pos pengamatan Gunung Agung di Rendang milik PVMBG, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 4 menit 30 detik.
ADVERTISEMENT
"Erupsi disertai suara gemuruh sedang hingga kuat yang terdengar di pos pengamatan. Erupsi juga disertai lontaran batu/lava pijar sejauh 2,5 kilometer hingga 3 kilometer ke segala arah. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Sebaran abu vulkanik dan pasir mengarah ke selatan," ujar Sutopo.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem melaporkan hujan abu dan pasir terjadi di 9 desa.
Beberapa daerah yang terpapar hujan abu dan pasir tebal yakni Dusun Pura Gae dan Pemuteran di Desa Pempatan; Dusun Temukus, Angsoka, Kesimpar, dan Besakih Kangin di Desa Besakih dan; Dusun Belatung, Pejeng dan Menange di Desa Menanga.
Lalu Dusun Telung Bhuana, Pura, Lebih, Badeg Dukuh, Sogra, Sebun, Sebudi, dan Bukit Galah di Desa Sebudi. Kemudian di Desa Muncan, Amerta Bhuana, Desa Nongan, dan Desa Rendang.
ADVERTISEMENT
"Titik api masih terlihat membakar semak belukar di puncak Gunung Agung," ujar Sutopo.
Sutopo juga menyampaikan, berdasarkan pantauan BPBD Bangli, hujan abu turun dengan intesitas tebal melanda 3 kecamatan, yakni Kecamatan Tembuku, Bangli dan Kecamatan Susut.
Sebelumnya, dilaporkan juga erupsi Gunung Agung pada Jumat (24/5) malam hingga Sabtu (25/5) dini hari berdampak pada jadwal penerbangan dari dan ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti yang menyebutkan, sejumlah penerbangan dibatalkan.
“Data kemarin malam memang ada penerbangan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dibatalkan,” ungkap Polana. [NN]
ADVERTISEMENT