Konten dari Pengguna

Indonesia Optimis Tambah Medali Emas di Hari ke-12 Asian Games

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
31 Agustus 2018 14:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Pada hari ke-12 ini atau tiga hari lagi sebelum perhelatan usai,  tuan rumah Indonesia terus memantapkan  perolehan medali.  
ADVERTISEMENT
Sekitar 100 medali emas masih akan diperebutkan hingga Sabtu, (1/9) mendatang diantaranya, 34 keping akan diperebutkan dari 11 cabang olahraga yang mempertandingkan nomor final pada hari ke-12, Kamis (30/8).
Cabang olahraga (cabor) tersebut meliputi atletik menyediakan 10 keping emas, balap sepeda track (3), berkuda (1), bola tangan (1), judo (5), kano/kayak (6), kurash (2), soft tenis (1), tenis meja (1), loncat indah (2), dan senam trampolin (2).
Atlet-atlet Indonesia masih akan berlaga di cabang atletik, balap sepeda, kano/kayak, judo, dan loncat indah. Namun, peluang meraih medali emas sangat berat, karena pesaing dari negara lain yang lebih kuat.
Baca Lainnya: Cantik dan Membanggakan, Ini 3 Perempuan Peraih Emas di Asian Games 2018
ADVERTISEMENT
Pada cabor atletik, misalnya, Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan akan berlaga di nomor final 4x100 meter putra dengan menghadapi lawan kuat, seperti dari China, Bahrain, Jepang, dan Qatar. Begitu pula di nomor lari 1.500 meter putri.
Dilanjutkan oleh cabang olahraga kano/kayak sprint, dari enam nomor final yang dilombakan, para pedayung Indonesia turun di lima nomor.
Tidak ada target medali emas pada cabang olahraga ini, mengingat pesaing dari negara lain lebih diunggulkan, salah satunya China.
Kemudian di balap sepeda track yang menyediakan tiga keping emas, para pebalap Indonesia juga bakal menghadapi kekuatan pebalap China, Korea Selatan, Jepang dan Hong Kong, seperti yang sudah terjadi dalam perlombaan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Pebalap Negeri Tirai Bambu sudah menyabet tiga emas dari balapan track, disusul Korsel dengan dua emas, sementara Jepang dan Hong Kong masing-masing meraih satu emas.
Dengan peta persaingan yang begitu berat, "tradisi" selalu meraih medali emas yang sudah dibukukan atlet-atlet Indonesia selama 11 hari perlombaan Asian Games 2018 bakal sulit dilanjutkan.
Komandan Kontingen Indonesia Komjen Pol Syafruddin menyatakan optimistis atlet-atletnya masih bisa menambah medali emas hingga pertandingan hari terakhir pada Sabtu (1/9).
Baca Lainnya: Putra Petani Cokelat di Sulteng, Sumbang Medali Emas di Asian Games 2018
"Kami berharap masih dapat menambah dua hingga tiga medali emas seperti dari bridge dan juga kejutan dari olahraga air seperti polo air. Tenis yang sebelumnya tidak diperhitungkan dapat memberikan kejutan medali emas," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut dikatakan Syafruddin, pencapaian kontingen Indonesia telah melebihi target dengan menempati peringkat keempat dalam perolehan medali, di bawah China, Jepang dan Korea Selatan.
Seperti diketahui, medali emas Indonesia berasal dari pencak silat sebanyak 14 keping, panjat tebing (3), paralayang (2), bulu tangkis (2), balap sepeda downhill (2), jetski (1), karate (1), taekwondo (1), wushu (1), dayung (1), tenis (1), dan angkat besi (1).