Konten dari Pengguna

Inilah Penyebab Nikmatnya Kopi Terasa Sempurna

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
14 Februari 2019 15:24 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Minum kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup seseorang. Setiap pagi mereka mengawakli harinya dengan minum secangkir kopi. Begitu juga ketika sore hari menjelang, minum kopi menjadi pilihan terbaik ketika bertemu atau berbincang dengan siapapun.
ADVERTISEMENT
Namun apa penyebab sebenarnya yang menjadikan aroma dan kopi terasa sempurna?
Sebuah penelitian baru-baru ini mengungapkan, peran mikroba yang menyebabkan aroma dan rasa kopi terasa semurna. Thehansindia.com menulis, penelitian menunjukkan bahwa bakteri asam laktat-lah yang membantu proses fermentasi kopi yang lebih lama akan menghasilkan rasa kopi yang lebih baik.  
Secangkir kopi adalah produk akhir dari sebuah rangkaian aktivitas yang kompleks, mulai dari menanam, memanen, pemrosesan pasca panen, roasting dan brewing, "kata ketua peneliti Luc De Vuyst, Profesor di Vrije Universiteit Brussel, di Belgia.
Ada beberapa varian pemrosesan pasca panen, di antaranya yang paling umum adalah proses basah dan pengolahan kering. Pemrosesan basah - yang biasa digunakan untuk kopi Arabika dan kopi spesial - adalah langkah yang mencakup fermentasi.
ADVERTISEMENT
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Mikrobiologi Terapan dan Lingkungan ini dilakukan di sebuah peternakan eksperimental di Ekuador.
Tim menemukan bahwa selama fermentasi dengan waktu lebih lama, leuconostocs - genus bakteri asam laktat yang digunakan dalam fermentasi menurun karena lactobacilli. Bakteri asam laktat sudah ada sebelum fermentasi, dan asam laktobasil yang toleran ini semakin berkembang biak selama proses ini.
"Sangat sulit untuk menarik hubungan sebab akibat antara mikrobiota dan senyawa volatil dalam biji kopi - senyawa yang berkontribusi terhadap bau kopi, "Kata De Vuyst.
Selain bakteri asam laktat, mikroorganisme lain yang berperan selama fermentasi kopi adalah enterobacteria, ragi, bakteri asam asetat, basil dan jamur berfilamen. Tetapi masih belum diketahui bagaimana sebagian besar bakteri mempengaruhi proses ini, kata De Vuyst.
ADVERTISEMENT