Konten dari Pengguna

Jalur Utama Aceh ke Sumut Terputus karena Banjir Besar di Kota Subulussalam

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
19 Desember 2018 0:10 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan sejumlah warga, banjir kali ini merupakan yang terburuk sepanjang 18 tahun terakhir. Lokasi genangan banjir setinggi pinggang orang dewasa terjadi di Desa Gelombang, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh. Ratusan rumah terendam banjir. Kondisi ini membuat ratusan warga sekitar menyelamatkan sejumlah barang di rumahnya masing-masing.
Baca Lainnya :
Banjir disebabkan oleh meluapnya air Sungai Lae Souraya, yang merendam badan jalan hingga satu kilometer. Tingginya air dan kuatnya arus mengakibatkan kendaraan tidak bisa melintas. Sejumlah kendaraan yang nekat menerobos, bisa dipastikan mogok dan harus dibantu warga lainnya untuk didorong.
"Banjir ini kiriman dari Kabupaten Aceh Tenggara yang menjadi hulu Sungai Lae Soraya yang meluap," kata Endra, warga di Kota Subulussalam, Aceh, Sabtu (15/12).
ADVERTISEMENT
Karena banjir, warga dipaksa mengungsi. Hingga saat ini, mereka masih bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Sebab, potensi terjadinya bencana kian besar dengan kondisi yang terjadi saat ini. [DF]