Jangan Keliru, Operasi Plastik dan Bedah Kosmetik Berbeda, Ini Penjelasannya

Trubus.id -- Beredarnya kabar tentang operasi plastik yang dilakukan aktivis Ratna Sarumpaet, memunculkan tanda tanya. Apakah operasi plastik ataukah bedah kosmetik yang telah dilakukannya? Jika Trubus Mania selalu mengira bedah kosmetik dan operasi plastik adalah satu prosedur yang sama, kamu tak sendirian.

Sejumlah besar ahli bedah plastik memilih untuk memfokuskan praktik mereka pada bedah kosmetik. Dengan demikian, istilah ini sering digunakan secara bergantian. Tapi, ini tidak benar secara teknis. Bedah kosmetik dan operasi plastik adalah spesialisasi yang berkaitan erat, walaupun hal tersebut tidak sama.

1. Bedah Kosmetik dan Plastik Memiliki Tujuan Berbeda

Sementara operasi kosmetik dan operasi plastik berhubungan dengan peningkatan tubuh pasien, filosofi menyeluruh yang memandu pelatihan, penelitian, dan tujuan untuk hasil pasien ternyata berbeda.

Bedah Kosmetik: Fokus pada Peningkatan Penampilan

Prosedur, teknik, dan prinsip pada bedah kosmetik sepenuhnya difokuskan untuk meningkatkan penampilan pasien. Meningkatkan daya tarik estetika, simetri, dan proporsi adalah tujuan utama. Bedah kosmetik dapat dilakukan di semua area kepala, leher, dan tubuh. Dilakukan oleh dokter dari berbagai bidang medis, termasuk ahli bedah plastik.

Baca Lainnya : Ingin Terlihat Seperti Kim Kardashian, Perempuan Ini Habiskan Rp 3,5 Miliar untuk Operasi

Ruang lingkup prosedur bedah kosmetik meliputi:

Mempercantik payudara: menambah ukuran, mengangkat, pengurangan ukuran

Kontur wajah: operasi hidung, dagu atau pipi

Peremajaan wajah: pengencangan wajah, pengangkatan kelopak mata, pengencangan leher, pengangkatan alis

Memperindah tubuh: sedot lemak, memperbaiki bentuk perut, gynecomastia treatment

Peremajaan Kulit: laser, botox, perawatan filler

Bedah Plastik: Berfokus pada Perbaikan Cacat untuk Merekonstruksi Fungsi & Penampilan Normal

Operasi plastik didefinisikan sebagai spesialisasi bedah yang didedikasikan untuk merekonstruksi cacat wajah dan tubuh karena gangguan kelahiran, trauma, luka bakar, dan penyakit. Operasi plastik dimaksudkan untuk memperbaiki area tubuh yang disfungsional dan bersifat rekonstruktif.

Banyak ahli bedah plastik memilih untuk menyelesaikan pelatihan tambahan dan melakukan bedah kosmetik juga. Dasar dari pelatihan ialah bedah plastik rekonstruktif. Faktanya, pada tahun 1999, American Society of Plastic and Reconstructive Surgeons mengubah namanya menjadi American Society of Plastic Surgeons untuk mengomunikasikan pesan yang lebih kuat bahwa ahli bedah plastik dan rekonstruktif adalah sama.

Baca Lainnya : Tak Perlu ke Klinik Kecantikan, Lulur Sendiri di Rumah dengan Bahan Alami Ini

Contoh prosedur operasi plastik:

Rekonstruksi payudara

Bedah akibat luka bakar

Perbaikan cacat bawaan: cleft palate, perbaikan cacat ekstremitas

Rekonstruksi ekstremitas bawah

Bedah tangan

Bedah revisi bekas luka

 2. Pelatihan Bedah Kosmetik Diperoleh dari Pelatihan Bedah Plastik

Bedah kosmetik dan operasi plastik mendapatkan pelatihan berbeda. Dibangun di sekitar seperangkat prosedur yang spesifik, hanya mengikuti proses pelatihan dan sertifikasi untuk ahli bedah kosmetik bersertifikat dewan. Akan terlihat sangat berbeda dari ahli bedah plastik bersertifikat dewan.

Setiap ahli bedah yang mendapat sertifikasi dari American Board of Cosmetic Surgery telah menyelesaikan pelatihan beasiswa 1 tahun secara eksklusif dalam bedah kosmetik. Di waktu itu, ahli bedah menerima pelatihan menyeluruh dalam semua prosedur operasi kosmetik pada wajah, payudara, dan tubuh. Ditambah perawatan kosmetik non bedah dan telah melakukan minimal 300 prosedur operasi kosmetik individual. [DF]