Jangan Lewatkan Lagi, Ini 5 Manfaat Baik Susu Kedelai Bagi Kesehatan

Jangan Lewatkan Lagi, Ini 5 Manfaat Baik Susu Kedelai Bagi Kesehatan

Trubus.id -- Siapa tak kenal kedelai? Kedelai (Fabaceae) selain biasa diolah menjadi makanan seperti tahu atau tempe ini juga dijadikan susu yang menjadi alternatif susu sapi. Susu kedelai tak kalah baik manfaatnya bagi kesehatan tubuh karena memiliki sumber energi, protein, gula, serat, dan lemak yang baik. Apa saja sih manfaat susu kedelai? Berikut ulasannya. 

1. Bantu cegah osteoporosis  Osteoporosis adalah salah satu momok bagi perempuan yang memasuki usia menopause. Kurangnya kalsium sudah pasti menjadi penyebab pengeroposan tulang tersebut. Dengan mengonsumsi susu kedelai bisa mengurangi atau mencegah kemungkinan terjadinya osteoporosis. 

2. Antioksidan  Selain protein, susu kedelai juga mengandung zat antioksidan yang cukup tinggi untuk bisa melindungi kulit dari berbagai radikal bebas. Sehingga kulit bisa menjadi lebih sehat, bersih, dan lebih cerah.

Baca Lainnya : Perempuan Bisa Perkuat Tulang dengan Konsumsi Kedelai 

3. Bantu pelihara kesehatan jantung  Susu kedelai mengandung protein yang dibutuhkan manusia sebagai sumber nutrisi dan pertumbuhan, juga untuk mencegah berbagai penyakit. Dalam beberapa penelitian diungkapkan bahwa susu kedelai mampu menurunkan tekanan darah lebih baik dibanding susu sapi.

4. Bantu cegah penuaan dini  Kandungan vitamin B1 dan vitamin E yang ada di dalam susu kedelai dipercaya bisa mencegah keriput di usia muda. Mengonsumsi susu kedelai secara rutin bisa membantu kulit lebih terawat dan awet muda.

Baca Lainnya : Yuk, Cegah Obesitas dengan Kedelai

5. Bantu tingkatkan produksi ASI  Salah satu cara untuk dapat memenuhi kebutuhan ASI bayi adalah dengan memperhatikan asupan nutrisi. Nah, susu kedelai adalah salah satu asupan yang terbukti dapat meningkatkan produksi ASI sekaligus meningkatkan kualitasnya. Selain itu, kacang kedelai yang mengandung banyak protein, vitamin dan mineral lengkap (magnesium, tembaga, fosfor, kalsium, besi, dan seng) telah dikaitkan dengan meningkatnya imunitas bayi. [NN]