Konten dari Pengguna

Jangan Lupa Sarapan Kalau Tidak Ingin Diabetes

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
4 Desember 2018 0:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir India Times, banyak orang berpikir bahwa menghindari sarapan dapat mengatur kadar gula darah lebih baik. Padahal, berdasarkan sebuah penelitian, hal tersebut justru memancing tingginya kadar gula darah sebanyak 26,6 persen hingga 36,8 persen.
Baca Lainnya :
Sementara studi lain menunjukkan bahwa, menyantap hidangan sarapan tinggi kalori justru dapat membantu menurunkan tekanan gula darah yang tinggi sepanjang hari dibandingkan dengan menyantap sarapan rendah kalori.
Selain itu, rutin sarapan setiap hari berpotensi untuk menghindari penyakit diabetes tipe 2. Hal ini telah dibuktikan lewat penelitian yang melibatkan 17 orang, di mana mereka dites untuk tidak sarapan selama tiga hari berturut-turut.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~End Page~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hasilnya, melewatkan sarapan terbukti dapat memicu gula darah, dibandingkan tidak makan siang dan makan malam. Itu sebabnya penting memilih jenis makanan saat sarapan.
ADVERTISEMENT
Selain menurunkan risiko terserang diabetes, orang yang rutin sarapan setiap pagi berisiko lebih rendah terserang obesitas hingga penyakit jantung. Para ahli gizi menyarankan untuk memilih makanan yang kaya karbohidrat, protein, lemak dan nutrisi seperti vitamin serta mineral.
Makanan yang kaya serat juga bagus untuk mengontrol kadar gula darah. Beberapa makanan yang direkomendasikan termasuk oatmeal, roti gandum, kacang kedelai, almond hingga berbagai jenis buah dan sayur. [DF]