Konten dari Pengguna

Jangan Remehkan Persiapan Matang Sebelum Bertualang Mendaki Gunung

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
21 Oktober 2019 8:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Jangan Remehkan Persiapan Matang Sebelum Bertualang Mendaki Gunung

ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Meski terlihat mudah, ada sejumlah persiapan naik gunung yang yang harus kita perhatikan dari jauh-jauh hari agar petualangan bebas hambatan. Ini dia tipsnya seperti diinformasikan oleh Travelling.
ADVERTISEMENT
1. Tentukan lokasi dan level mendaki Ingat bahwa tidak semua jalur hiking diciptakan sama. Jika ini adalah kesempatan pertama kita untuk mendaki gunung, jangan serakah dan langsung menjajal lokasi yang sulit untuk dicapai dengan level kesulitannya tinggi.
Pilihlah lokasi dan tingkat ekstremitas hiking berdasarkan waktu yang dimiliki. Carilah lokasi hiking santai di sekitar area kita yang masih bisa ditempuh dan dihabiskan dalam waktu kurang dari satu hari, tidak mengharuskan kita untuk membawa tenda, atau membawa baju ganti ekstra.
(foto: travelling)
2. Sendiri atau bawa teman? Putuskan apakah kita akan melakukan hiking solo atau dengan teman/kelompok. Bagi kebanyakan orang, mendaki gunung sendirian menjadi suatu pelarian untuk mencapai ketenangan batin. Namun, mendaki sendirian juga lebih berbahaya jika terjadi sesuatu saat kita lengah dan keluar jalur. Agar lebih aman, ajak beberapa teman untuk mendaki bersama.
ADVERTISEMENT
3. Cek lokasi dan cuaca Penting untuk mengetahui cuaca seperti apa yang diharapkan di lokasi hiking sehingga kita dapat mempersiapkan dan mengubah rencana jika diperlukan. Sebelum naik gunung, cari tahu cuaca di internet atau tanyakan dengan petugas pengawas di lokasi tentang cuaca hari itu. Jika diperkirakan akan ada kabut tebal, hujan besar (terutama badai petir), apalagi siaga merapi, jangan memaksakan naik gunung dan datang kembali lain waktu.
(foto: travelling)
4. Beri tahukan orang rumah tentang jadwal kita Selalu beri tahu teman dan keluarga di rumah tentang jadwal perjalanan kita (kapan kita akan daki gunung, berapa lama, dan kapan kita kembali), lokasi hiking (peta), dan siapa saja yang ikut dalam kelompok kita. Kabari seseorang sebelum kita benar-benar menuju ke hutan. Luangkan waktu untuk memberi tahu mereka setiap rincian penting dari perjalanan kita, jadi jika mereka tidak mendengar kabar dari kita untuk kurun waktu tertentu, mereka jadi bisa memberitahu pihak berwenang yang tepat.
ADVERTISEMENT